JAKARTA-LintasGayo.co : Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bachri mengucapkan terimakasih kepada media online LintasGAYO.co yang telah memuat statemennya dalam Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia (Munsi) II yang dilangsungkan di Jakarta.
“Wah terimakasih statemen saya dimuat di media online LintasGAYO.co,” kata Sutardji yang terkenal dengan puisinya yang berjudul O Amuk Kapak.
Rangkuman pemikiran Sutardji Calzoum Bachri penyair gaek itu (baca; http://lintasgayo.co/2017/07/19/telor-puisi-bisa-menciptakan-sebuah-negara-dan-bangsa) menyatakan bahwa teks Sumpah Pemuda yang ditulis 1928 adalah sebuah teks puisi. Dari teks Sumpah Pemuda itulah negara ini terbentuk menciptakan sebuah bangsa”, kata Sutardji Calzoum Bachri.
“Demikian juga dengan teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, adalah rangkaian kata-kata yang berbentuk puisi,” jelasnya Rabu 19 Juli 2017 disela-sela musyawarah tahunan para sastrawan Indonesia di Hall Convention Centre Mercure Hotel Ancol Jakarta. [Salman Yoga S]
