JAKARTA-LintasGAYO.co: Sejumlah sastarawan dari seluruh Indonesia mengikuti Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia (Munsi) II yang diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.
Acara musyawarah berlangsung sejak 18 hingga 20 Juli 2017 bertempat di Hall Convention Center Mercure Hotel, Ancol Jakarta.
Turut hadir dalam acara pembukaan adalah Mendikbud, Prof. Dr. Muhadjir Effendy yang sekaligus berinteraksi dengan 180 sastrawan Indonesia dengan mendengar berbagai usulan yang diajukan.
Pembukaan Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia diisi dengan penampilan tari tradisi Irianjaya, baca puisi oleh presiden penyair Indonesia Sutardji Chalsum Bahcri serta peluncuran empat buku karya para sastrawan.
Dihadapan menteri dan 180 peserta Kepala Badan Bahasa, Prof. Dr. Dadang Sunendar, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa, Prof. Dr. Gufran Ali Ibrahim, dalam sambutannya mengatakan, para sastrawan selain bermusyawarah, berdiskusi, berbagi informasi dan bersilaturrahmi juga untuk merumuskan program yang akan dijalankan oleh Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa kedepan, baik dalam dalam pengembangan kesdastraan nasional maupun kebahasaan. Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia yang kedua ini mengusung tema Sastra sebagai Penjaga Kebinekaan Indonesia. [SY]
