LHOKSEUMAWE-LintasGAYO.co : Suriadi Syahputra Mahasiswa semester akhir dari Universitas Malikussaleh mengikuti lolos di Ekpedisi NKRI 2017 koridor Papua Selatan namun harus membatalkan keberangkatan karena ketidak adanya biaya.
Ekspedisi NKRI adalah kegiatan yang dimonitoring langsung oleh Panglima Kopassus dan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan sejak 2011. Ekpedisi NKRI ini bertujuan untuk melakukan pendataan, penelitian serta membangun sosial budaya dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Suriadi kepada LintasGAYO.co mengatakan dirinya merupakan satu-satunya mahasiswa asal Aceh yang berhasil lolos seleksi Ekspedisi NKRI 2017 namun terkendala dana untuk mengikuti pembekalan Pusdiklat Kopassus di Batu Jajar Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat, sebelum di lepas selama 4 bulan di Papua Selatan nantinya.
“Tahapan seleksi gratis, dan semua akomondasi selama di Papua juga free, namun biaya untuk mengikuti pelatihan Pusdiklat Kopassus harus ditanggung peserta dan saya tidak memiliki cukup dana untuk itu,” kata mahasiswa asal Aceh Tamiang ini pada Senin Siang, 17 Juli 2017.
Menurut Suriadi, dirinya telah mengajukan permohonan dana ke universitas tempat ia kuliah, namun keadaan kas kosong
“Saya sudah ajukan permohonan dana ke kampus, namun kata petugas, keadaan kas kosong,” timpalnya
Suriadi berharap, kegiatan seperti ini mendapat dukungan penuh dari universitas dan pemerintah nantinya, agar para pemuda dan masyarakat Aceh dapat berpartisipasi langsung dan lebih aktif dalam kegiatan yang berbasis pendataan, penelitian serta membangun sosial budaya. [Sadra Munawar/ZR]
