REDELONG-LintasGAYO.co : Isu kembalinya dr. Erlisa Lisik Miko, M.Km menjabat kembali sebagai Direktur RSUD Muyang Kute Bener Meriah medapat respon penolakan dari staf dan paramedis RSU tersebut.
Melalui spanduk yang bentang di pagar RSUD Muyang Kute, paramedis mengancam akan melakukan mogok massal.
Merespon hal tersebut, Plt Bupati Bener Meriah, Rusli M Saleh mengatakan penempatan dr. Erlisa menjadi Direktur ke RSUD Muyang Kute bisa iya bisa tidak.
“Saat ini Direktur RSUD dijabat oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Bener Meriah sebagai pelaksana tugas. Dan statusnya telah berakhir. Karena, jabatan direktur rumah sakit seharusnya diisi oleh orang-orang yang basic nya di kesehatan,” katanya, Kamis 6 Juli 2017.
Terkait adanya spanduk yang berisikan penolakan terhadap dr. Erlisa, Rusli menambahkan akan mempertimbangkan aspirasi dari seluruh staf RSUD Muyang Kute tersebut.
“Kami mengakui bahwa dalam waktu dekat Pemkab Bener Meriah akan melakukan pengukuhan beberapa pejabat di beberapa instansi. Sifatnya pengukuhan dan perbaikan, sehingga tidak ada yang keliru secara aturan ASN,” terang Rusli.
Ia juga berharap, diakhir masa kepemimpinannya yang tinggal hitungan hari ini tidak ada persoalan yang terjadi. [WA]
