BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (Aksioma) Tingkat Provinsi Aceh tahun 2017 resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H.M Daud Pakeh di MAN Model Banda Aceh, Kamis 6 Juli 2017.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Aceh dalam rangka mempersiapkan peserta terbaik pada Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (AKSIOMA) Tingkat Nasional Tahun 2017 yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 s.d 12 Agustus mendatang di Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Kakanwil mengatakan bahwa seleksi untuk Aksioma ini merupakan ajang pembinaan bagi siswa-siswi dan juga sebagai ajang seleksi bagi para guru pendamping untuk dipromosikan.
“Ajang bergengsi ini selain untuk mempersiapkan murid untuk mengikuti Aksioma nasional, juga sebagai ajang untuk menyeleksi para guru pendamping yang berkualitas sebagai kader yang akan ditempatkan sebagai pejabat di Kementerian Agama,” ujar Kakanwil.
Kader tersebut akan mengisi jabatan di Kemenag kelak, baik sebagai Kepala Bidang, Kepala Sekolah, Kasi dan lainnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Kakanwil juga berharap nantinya akan ada kader-kader yang akan mengubah wajah kemenag menjadi lebih bersinar di mata umat.
“Aksioma ini juga harus menjadi target prestasi maksimal yg akan diraih anak-anak kita dari madrasah Aceh di tingkat nasional,” lanjut Daud Pakeh.
Kakanwil juga menyampaikan ada anak disabilitas yang dibina di MAN model dengan prestasi menembak, dan dipersiapkan untuk mengikuti PON pada cabang menembak.
Kegiatan seleksi Aksioma tingkat provinsi ini diikuti oleh 60 Siswa/Siswi Madrasah se Aceh untuk menjaring anak-anak Madrasah terbaik yang akan diberangkatkan mewakili Aceh pada event KSM dan Aksioma tingkat nasional,” hal tersebut seperti disampaikan oleh ketua panitia kegiatan Dra, Qadriah.
Hadir pada pembukaan kegiatan tersebut, Kepala Bidang di lingkungan Kanwil Kemenag Aceh, Kakankemenag Kabupaten/Kota dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Pada Tahun 2017 ini, Ditjen Pendis Kementerian Agama membuka 2 (dua) cabang seni dan cabang olahraga.
Secara rinci untuk seni, dibuka 8 (delapan) cabang kejuaraan yaitu; MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur`an), Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Arab, Kaligrafi, Menyanyi, Tahfidz, dan Hadroh. Sedangkan untuk olahraga ada 3 pertandingan; Bulu Tangkis, Tenis Meja, dan Futsal. [RN]
