Suara Rakyat Aceh berharap Dimasa Irwandi-Nova Bendera Bulan-Bintang Berkibar

oleh

Banda Aceh-LintasGayo.co: Suara Rakyat Aceh (SURA) berharap polemik dan cooling down bendera bulan bintang segera berakhir pada masa pemerintahan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah.

“Kita harap bulan bintang berkibar di masa Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah,” Kata Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP-SURA), Murdani Abdullah, Senin 3 Juli 2017.

Menurutnya, keberadaan bendera dan lambang Aceh merupakan salah satu poin penting dalam perjanjian di Helsinki. Namun selama dua periode terakhir, belum ada langkah berani dari eksekutif Aceh untuk mengibarkan bendera bulan bintang yang sudah disahkan oleh DPR Aceh melalui Qanun Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh, pada 22 Maret 2013, serta dilembar-Acehkan oleh Zaini Abdullah pada Senin, 25 Maret 2013.

“Makanya kita berharap polemik bendera Aceh selesai di masa Irwandi. Bulan bintang berkibar di seluruh Aceh, termasuk di kantor-kantor pemerintahan dan aparat keamanan,” kata Murdani.

Sementara terkait rencana kedatangan Presiden Jokowi dan Mendagri ke Aceh, Murdani berharap kedua sosok ini membuka ruang diskusi dengan sejumlah tokoh Aceh usai pelantikan.

“Kami berharap kedatangan Jokowi dan Mendagri tak hanya untuk acara seremonial dan bagi-bagi sepeda. Pak Jokowi harus membuka ruang diskusi soal implementasi UUPA dan MoU Helsinki. Soal Migas, pertanahan, Komisi Penyelesaian Klaim, bendera dan lambang, serta sejumlah kewenangan lainnya yang mandek di pusat,” ujarnya.

“Sekali lagi, Jokowi di Aceh jangan hanya bagi-bagi sepeda, tapi cobalah duduk dengan lintas organisasi di Aceh untuk membicarakan hak-hak Aceh yang masih mandek di pusat. Cari solusi bersama dan realisasikan,” kata Murdani. (js)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.