Banyak Mobil Overheat Rem dan Mesin di Lintas Gayo-eks KKA, Kenapa?

oleh
Gunung Sayang, puncak tertinggi di jalan eks.KKA
Gunung Salak, salahsatu persinggahan di jalan eks.KKA

HARI ke 3 libur lebaran Idul Fitri 1438 H jalan lintas Gayo – Lhokseumawe eks PT. KKA cukup ramai dilintasi pengguna jalan dari kedua arah berlawanan.

Namun ditengah ramainya kenderaan roda empat tersebut, tidak sedikit yang terlihat parkir di sisi jalan menanjak menuju Gayo dengan tutup mesin dibuka dengan kepulan uap. Dipastikan mesin mobil tersebut mengalami panas berlebihan (overheat) saat menanjak, panas tersebut tidak mampu dinetralisir radiator.

Sementara dari arah berlawan dari Gayo ke Lhokseumawe, beberapa kenderaan roda empat diparkir dengan bagian roda mengeluarkan asap. Kondisi ini akibat tekanan terhadap rem yang berlebihan atau karena masalah lainnya sehingga mengalami panas berlebihan khususnya dibagian velg.

Merujuk viva.co.id, sebaiknya pengemudi berhati-hati karena bisa berakibat fatal.

Nah, untuk mengurangi resiko, sebaiknya pengemudi memahami kondisi jalan turunan yang akan dilaluinya. Dan pintar-pintar memanajemen pemakaian rem dengan dibantu penggunaan porsneling rendah untuk mengurangi laju kenderaan.

Jika terjadi masalah ini, langkah pertama untuk mengatasi kondisi velg panas adalah dengan menghentikan kendaraan, dengan tujuan mendinginkan velg, selama kurang lebih 30 menit sampai satu jam. Setelah itu, sebaiknya Anda memanggil mekanik untuk menangani persoalan tersebut.

Tip Tangani Mesin Overheat

Nah, bagaimana penanganan terhadap mesin yang overheat. Jangan panik! mengutip mobilku.org, yang harus dilakukan pertama hentikan atau tepikan mobil, cari tempat yang cukup aman dan nyalakan lampu darurat.

Posisikan kopling mobil pada posisi N (mobil manual) dan P (mobil matic), matikan komponen kelistrikan yang tidak diperlukan seperti AC dan Audio, kurangi RPM (nyalakan mesin pada putaran rendah saja sambil mengurangi kinerja mesin, jika ingin lebih cepat mendinginkan mobil bisa mematikan mesin)

Pada kondisi tertentu terlihat uap air (seperti asap) keluar dari kap mesin, jika hal ini yang terjadi matikan mesin dan jangan buka dahulu sebelum asapnya habis (kemungkinan berbahaya jika mengenai muka atau bagian tubuh lain), setelah habis kap mesin bisa dibuka untuk melihat yang terjadi

Berikutnya dinginkan mesin (air radiator), kemudian cek volume air dalam radiator. Yang perlu diingat adalah untuk tidak membuka tutup radiator saat panas (mendidih) dimana memiliki kemungkinan memuntahkan air panas dalam tekanan tinggi (tunggulah barang 15 sampai 20 menit)

Setelah keadaan terkendali mulai cek satu persatu dari volume air dalam radiator, selang radiator, kebocoran air, tutup radiator, putaran kipas radiator, pompa air, dan lain-lain.

Jika pecinta otomotif mengetahui penyebabnya misalnya ada kebocoran pada selang atau kipas tidak berputar bisa diperbaiki sendiri. Akan tetapi jika pecinta otomotif tidak mengetahui permasalahan bisa menelpon bengkel atau menjalankan mobil tidak terlalu jauh untuk mencari bengkel terdekat.

Pastikan air di reservoir dalam volume yang tepat (tidak kehabisan air), jika air berkurang tambahi sambil mesin di hidupkan sampai reservoir setengah penuh.

Demikian sekedar tips, semoga perjalanan anda lancar dan selamat ke tujuan. [Khalis]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.