Pengamanan di kawasan perbatasan menjadi prioritas pengamanan di mudik Idul Fitri 1438 Hijriah. Salah satunya mengamankan jalanan dari aksi pelemparan batu ke bus. Aksi ini sangat membahayakan keselamatan para pengendara dan penumpang bus yang kerap melintas kencang di malam hari. Yang paling rawan menjadi korban dalam aksi pelemparan ini adalah para sopir bus.
Demi menyamankan perjalanan mudik, pemerintah menyediakan 28 posko mudik. Sejumlah instansi juga bersiaga beberapa titik. Dinas Kesehatan, misalnya, menyediakan pos kesehatan dan pos penanggulangan kecelakaan yang menempatkan sejumlah dokter siaga. Mereka juga menyediakan layanan ambulans terpadu selama 24 jam sebelum lebaran tiba. [Sumber : www.kba.one]
