Menanti Wajah Baru Kampung Kota Blangkejeren

oleh
Foto bersama kandidat Calon Pengulu Kampung Kota Blangkejeren bersama Muspika Blangkejeren dan Panitia usai pelaksanaan Penyampaian Visi dan Misi seluruh kandidat (Foto: Armansyah P Arya)

Oleh : Supri Ariu*

TIDAK lama lagi, masyarakat Kampung Kota Blangkejeren di Kec. Blangkejeren, Kab. Gayo Lues kembali akan merayakan pesta demokrasi dimana pada 18 Mei 2017 nanti rakyat akan memilih Pengulu baru untuk periode tahun 2017 – 2023 mendatang.

Memang, pemilihan Kampung Kota Blangkejeren ini cukup menyita perhatian masyarakat Kec. Blangkejeren bahkan Kab. Gayo Lues umumnya. Wajar saja, mengingat Kampung Kota Blangkejeren yang memiliki 5 dusun ini yakni Dusun Pasar Baru, Pasar Lama, Gang Tengah, Tangsi dan Blower yang berada di wilayah Kec. Blangkejeren ini merupakan Ibukota sekaligus jantung pemerintahan daerah berjuluk Negeri Seribu Bukit tersebut.

Sejak dibukanya oleh panitia pendaftaran menjadi bakal calon Pengulu pada bulan April lalu, dari 7 orang pendaftar hanya 6 orang yang dinyatakan lulus administrasi menjadi calon tetap. Penetapan yang digelar pada 7 Mei 2017 lalu juga dibarengi dengan pencabutan nomor calon oleh masing-masing peserta.

Keenam calon tersebut ialah Ali Akbar (Calon nomor 1), M Nasir Ismail (Calon nomor 2), M Nasir A Pahang (Calon nomor 3), Aswin Chan (Calon nomor 4), Alpahsam (Calon nomor 5), dan Rahmanuddin Yasin (Calon nomor 6).

Proses dan tahapan Pemilihan Pengulu Kampung Kota Blangkejeren tahun ini juga dinilai cukup berbeda, khususnya dalam hal teknis penyelenggaraan tiap-tiap tahapannya. Salahsatunya penyelenggaraan Penyampaian Visi dan Misi Kandidat di hadapan masyarakat umum atau lebih akrab disebut Debat Kandidat.

Mungkin, acara debat kandidat di tingkat Pemilihan Pengulu yang digelar oleh Panitia Pemilihan Pengulu Kampung Kota Blangkejeren tersebut merupakan acara debat kandidat perdana atau yang pertama kalinya digelar di tingkat desa yang ada di Gayo Lues.

Lain lagi publikasi yang intens dilakukan oleh panitia melalui berbagai cara, mulai dari selebaran di sudut-sudut kota, pengumuman di Masjid-masjid hingga melalui bermacam media sosial. Hal tersebut merupakan upaya panitia untuk mendongkrak minat warga agar ikut serta terlibat dalam pesta demokrasi tersebut.

Bukan bermaksud ingin terlalu cepat memuji, namun salah satu faktor meningkatnya pelaksanaan Pemilihan Pengulu tahun ini di Kampung Kota Blangkejeren tak luput dari peran Panitia Tim 9 yang rata-rata tergolong masih muda. Inovasi dan kreatifitas yang mereka lakukan cukup membawa pengaruh menarik perhatian warga untuk ikut memilih.

“Kami ingin melakukan amanah ini seprofesional mungkin dengan mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Bupati Gayo Lues dan Qanun Gubernur Aceh mengenai pemilihan Pengulu. Selain itu, kami bercita-cita agar pelaksanaan demokrasi Kampung Kota Blangkejeren ini bisa menjadi contoh bagi kampung lainnya di Gayo Lues secara khusus dan Provinsi Aceh secara umum,” ungkap Ketua Panitia Pemilihan Pengulu, Susry Hermawan atau akrab disapa Uci.

Harapan-harapan kepada Pengulu Baru nantinya juga terus bermunculan dari masyarakat Kampung Kota Blangkejeren yang berjumlah 2.986 jiwa (1.390 Laki-laki dan 1.596 Perempuan) atau dalam hitungan jumlah Kartu Keluarga (KK) sebanyak 672 KK (Sumber: BPS Gayo Lues tahun 2016).

Diantaranya adalah peningkatan pembangunan fasilitas, pelibatan dan pembinaan pemuda dalam peran pembangunan, kreatif dan inovasi yang baru serta keseriusan Pengulu dalam membasmi masalah sosial di Kampung Kota Blangkejeren. Mengingat semakin tingginya angka kriminalitas akibat berbagai pengaruh. Seperti kurangnya pendidikan agama, adat dan istiadat serta meningkatkannya peredaran narkoba.

“Kami menaruh harapan besar kepada siapapun pemimpin baru Kampung ini. Terutama dalam hal membenahi akhlak anak-anak yang banyak berubah dari tahun ke tahun ke arah negatif. Semoga program Pengulu baru nantinya fokus dalam membenahi masalah sosial tersebut. Agar kehidupan warga lebih nyaman dalam beraktivitas,” harap salah satu warga Dusun Pasar Baru, H. Zainuddin, Sabtu (13/5/2017).

Bagaiamanakah wajah baru Kampung Kota Blangkejeren kedepan? Tentu seluruh calon sudah memiliki strategi masing-masing dalam mewujudkan Kampung Kota Blangkejeren ke arah yang lebih baik. Tentu, salah satu strategi terbaik sebagai bekal memimpin adalah dengan lebih peka menyaring semua keluhan masyarakat setempat mengenai permasalahan-permasalahan di bawah yang terkadang jarang terlihat di mata pemerintahan.

Pastinya, masyarakat Kampung Kota Blangkejeren menanti gebrakan baru Pengulu terpilih dan diharapkan berkomitmen mewujudkan semua visi dan misi yang sudah pernah disampaikan. Semoga…

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.