Buku Tilok Wan Opoh Kerung akan Diterbitkan

oleh
ilustrasi : bukanasal.wordpress.com
Mustawalad

TAKENGON-LintasGAYO.co : Mantan aktivis Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) di tahun 2000-2009, Mustawalad akan menerbitkan buku mengungkap sejarah pembantaian salah tangan yang terjadi di Gayo di tahun 1965-1966.

(baca : Mantan Aktivis KontraS Ini Teliti Tragedi 1965 di Gayo)

“Banyak misteri yang belum diketahui orang banyak atas kejadian tersebut, dalam catatan kami sedikitnya 2500 orang dibantai tanpa kesalahan yang jelas karena dituding sebagai anggota PKI,” ungkap Mustawalad di Takengon, Sabtu 13 Mei 2017.

Kejadian berdarah dan kelam tersebut, ungkapnya, sejak kecil sudah didengar dari cerita-cerita yang dituturkan oleh orang yang lebih tua. “Namun, apa yang menjadi penyebab, tidak pernah diketahui secara jelas. Hingga akhirnya kita temukan bahwa sebab musababnya adalah tilok wan opoh kerung,” ungkap Mustawalad.

Tilok wan opoh kerung adalah permisalan di Gayo berarti ‘menunjuk dalam kain sarung’ yang bermakna fitnah. (baca : Tilok Wan Opoh Kerong, Biang Pembantaian Salah Tangan di Gayo)

“Buku ini kita beri judul Tilok Wan Opoh Kerung, ada kesalahan dalam membaca perintah saat itu, akibat fatal dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk kepentingan pribadi,” tandas Mustawalad. [Khalis]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.