TAKENGON-LintasGAYO.co : Sejumlah pelaku usaha jasa konstruksi di Kabupaten Aceh, Rabu (12/4) mengikuti sosialisasi program jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan daerah setempat.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung digedung Ops Room Setdakab Aceh Tengah itu dibuka Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Amir Hamzah mewakili Bupati Nasaruddin.
“Sosialisasi ini kita lakukan untuk memberi pemahaman dan manfaat program BPJS bagi tenaga kerja yang bergerak dibidang jasa konstruksi,” sebut Fadly Maulana, Kepala BPJS Aceh Tengah.
Ia katakan, program jaminan sosial bagi tenaga kerja di daerah yang berhawa sejuk itu sudah berjalan pada tahun 2015 lalu, sejak dikeluarkannya Instruksi Bupati Aceh Tengah Nomor 568/1280/INSTR/2014 tentang penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Aceh Tengah.
Lanjutnya hingga April 2017, pihaknya juga telah menyalurkan jaminan sosial tenaga kerja mencapai Rp 2,543 miliar lebih, mencakup Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 6 kasus, Jaminan Kematian (JKM) 11 kasus dan Jaminan Hari Tua (JHT) 481 kasus.
Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Amir Hamzah menyampaikan, Pemkab Aceh Tengah terus mendukung pelaksanaan program jaminan sosial, baik yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan maupun BPJS Kesehatan.
“Hal ini untuk menjamin perlindungan dan kenyamanan tenaga kerja jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam bekerja,” sebutnya.
Menurutnya, penyebarluasan informasi melalui sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan penting terus dilakukan, agar masyarakat dan pelaku usaha dapat memahami manfaat program BPJS Ketenagakerjaan yang digulirkan.
(Mika)
