Manti Rampas Ayam Hutan di Wih Ilang

oleh
Ilustrasi : Irwansyah

TAKENGON-LintasGAYO : Maraknya berita makhluk yang bernama Manti di media ini memicu sejumlah masyarakat turut menyampaikan pengalamannya bertemu makhluk tersebut.

Ridwan salah seorang dari masyarakat Kampung Asir Asir Atas Takengon punya pengalaman sial dengan Manti. Kejadiannya pada tahun 1990 di hutan Pilar Wih Ilang Kecamatan Pegasing.

Saat itu bersama tiga orang lainnya berada di tengah hutan untuk mumuger (membuka lahan baru) untuk perkebunan kopi.

“Kami mendirikan tenda dalam lokasi, tidak jauh dari sebuah aliran air tempat kami biasa mandi dan mengambil air minum. Tidak jauh dari tempat itu kami juga memasang ranjau (ontang) untuk menjerat ayam hutan sebagai lauk”, jelas Ridwan, Jum’at 7 April 2017.

“Setiap kali kami meninjau lokasi, ontang selalu rusak dan ada tanda-tanda ayam hutan sudah terjerat dengan beberapa helai bulunya yang tersisa di sekitar lokasi. Tetapi ayam hutan tersebut justru tidak kami temukan di dalam ontang. Biasanya ontang kami pasang pada sore hari dan baru dilihat pada pagi harinya,” ungkap Ridwan.

Satu ketika dia dan sejumlah rekan sengaja memasang ontang di tempat yang sama dan memantaunya lebih cepat dari biasa.

Sekitar tiga jam setelah pemasangan di tengah hutan, Ridwan memeriksa apakah ada ayam hutan yang terjerat atau tidak.

“Saat itu dari jarak yang tidak terlalu jauh kami menyaksikan ada makhluk yang menyerupai manusia sedang mencoba mengambil ayam hutan yang terjerat. Saat kami mencoba mendekat makhluk itu berlari dengan membawa ayam hutan.

“Bentuk makhluk itu seperti manusia, hanya saja tubuhnya pendek dan ditumbuhi banyak bulu”, jelas Ridwan yang kerap di sapa dengan Aman Ivana ini.

Setelah kejadian itu, sosok yang belakangan disebut sebagai Manti tidak pernah lagi terlihat oleh Ridwan. [Kh]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.