Banda Aceh-LintasGayo.co: Kebijakan Publik Pemuda Dewan Dakwah Aceh (KP PDDA) mengadakan seminar politik yang bertemakan UUPA milik siapa yang dilaksanakan pusat studi dan kegiatan pemuda dakwah di Masjid Markaz Dewan Dakwah Aceh, Kamis 23 Maret 2017, di Rumpet, Krueng Barona jaya, Aceh Besar.
Ketua Kebijakan Publik, Heri Safrijal, S.IP mengatakan bahwa kegiatan seminar dan pendidikan politik ini harus masif dilakukan lakukan, bahkan setiap pemuda harus tahu dan paham tentang ilmu politik.
“Maka kami setiap pekan atau bahkan satu bulan sekali mengundang pemateri-pemateri yang konsen di bidang politik maupun para akademisi dan politisi yang ahli dibidangnya,” katanya
Sementara itu, Anggota DPRA, Abdullah Saleh yang merupakan pemateri pada acara tersebut mengatakan bahwa UUPA adalah milik rakyat Aceh, maka seluruh rakyat Aceh harus menjaga nilai-nilai perjuangan yang telah digariskan oleh Tgk. Chik Hasan Ditiro, dan untuk mengawal UUPA harus dilakukan secara bersama rakyat Aceh dan pemerintah.
“Masyarakat harus juga terlibat dalam mengawal setiap butir-butir UUPA, bukan hanya tugas pemerintah saja” katanya.
Dikatakanya, dalam merawat UUPA dan mengawalnya dibutuhkan sinergisitas antara Eksekutif dan Legislatif, juga seluruh rakyat Aceh.
“Eksekutif maupun legislatif harus saling sinergi dalam hal merawatnya bukan malah saling sikut menyikut perbedaan satu sama lain,” katanya.
(Ril)
