TAKENGON-LintasGAYO.co : Calon Bupati Aceh Tengah terpilih, Shabela Abubakar menegaskan akan serius memperhatikan temuan sampah peninggalan prasejarah di situs arkeologi Loyang Mendale, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah.
Buktinya begitu mendengar serombongan arkeolog dari seluruh Indonesia dipimpin oleh Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Kapuslit Arkenas) Drs. I Made Griya, M.Si, tiba di Mendale, Shabela Abubakar terlihat hadir dan langsung mengapresiasi.
Dirinya tampak antusias mendengarkan penjelasan tentang arkeologi dari Peneliti Utama Center for Prehistoric and Austronesian Studies, Prof. Dr. Truman Simanjuntak.
“Pemerintahan ke depan akan serius mengembangkan temuan sisa-sisa peninggalan prasejarah yang merupakan nenek moyang urang Gayo, yang diteliti oleh Dr. Ketut Wiradnyana, M.Si dan kawan-kawan menjadi destinasi wisata andalan,” kata Shabela Abubakar, Minggu 19 Maret 2017.
Dikatakan lagi, pemerintah ke depan akan membangun sejumlah fasilitas-fasilitas pendukung di objek tersebut. Terutama pemagaran dan melindungi temuan dari kerusakan-kerusakan yang merugikan.
“Selain itu pemerintah ke depan juga akan mendukung upaya penelitian lebih lanjut ke objek yang memungkinkan, untuk mengembangkan penelitian yang sudah ada. Minsalnya ada objek di Serule yang layak diteliti, kita akan mendukung dan membuka akses jalan ke objek tersebut, begitu juga objek lainnya,” tandas Shabela Abubakar.
Pada kunjungan tersebut, Kapuslit Arkenas pada kesempatan tersebut memberikan souvenir Rumah Peradaban Gayo berupa tas, buku dan T-Shirt kepada Shabela Abubakar. Dan calon Bupati Aceh Tengah terpilih itu langsung mengenakan T-Shirt yang diberikan.
Sebelum kedatangan Shabela ke Mendale, secara kebetulan Sekda Aceh Tengah, Karimansyah dan Staf Ahli Bupati, Muhammad Syukri sudah terlebih dahulu tiba di Mendale menyambut rombongan yang hadir.
(Darmawan Masri)
