Letak Kekuatan Seorang Wanita

oleh

Oleh: Husaini Muzakir Algayoni*

Dalam kelemahan perempuan justru perempuan menunjukkan keperkasaannya”

(Novel The Secret Mother)

Ilustrasi ibu. (LGco_Khalis)

TAK ada yang membantah bahwa wanita adalah mahkluk yang diciptakan Allah penuh dengan kemuliaan dan tersimpan dalam jati dirinya bahwa wanita adalah makhluk yang istimewa, sosok wanita yang mempunyai kelembutan serta kasih sayang tak bisa disaingi oleh pria karena ia begitu mulia dari seorang pria. Dibalik kelembutannya ia juga mempunyai sebuah kekuatan yang tak akan pernah lekang oleh waktu.

Berbicara masalah wanita, oh tentunya kita akan  teringat kepada salah satu sosok yang sangat gigih dalam kehidupan kita; siapa lagi kalau bukan sosok bernama “IBU”. Ibu adalah kebanggaan bagi anak-anaknya yang telah mendidiknya dengan kelembutan serta kasih sayang yang tak bisa dibayar oleh apapun dengan  materi, selain ibu ada sosok bernama ayah yang selalu menemani ibu ditengah terjalnya arus kehidupan ini.

“Wanita dan pria diciptakan oleh Allah sebagai mitra yang diberi tanggung jawab untuk melestarikan jenis manusia dan  memelihara kehidupan. Keduanya juga diberi tanggung jawab untu mengelola alam semesta beserta seluruh isinya.” (al-Baqarah: 30). Dan wanita berperan pokok sebagai ibu dan pengatur rumah tangga karena dengan  perannya sebagai ibu kelestarian  manusia dapat dipertahankan dan perannya sebagai pengatur rumah tangga akan menciptakan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah.

Sebagaimana Firman Allah swt:

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum  yang berpikir.” (ar-Ruum: 21).

Peran ibu sangat besar dalam mewarnai corak sebuah generasi, wajar jika Islam mengatakan “wanita adalah tiang Negara”, dimana keberadaannya dan perannya akan  menentukan kualitas sebuah bangsa. Bahkan Islam menyematkan pujian yang tidak kepalang tanggung pada wanita dengan mengqiyaskan bahwa “surga terletak ditelapak kaki ibu”.

Dalam novel The Secret “Dibalik Penyamaran Sang Ibu” dikisahkan beberapa kehidupan wanita yang menggetarkan, wanita tersebut berada dalam lingkungan yang penuh dengan nista mulai dari kehidupan pelacur, pembunuh dan narkotika namun wanita-wanita tersebut bisa bangkit dari kehidupan yang hina dan nista itu. Kehidupan  Marni misalnya, ia begitu mencintai suaminya namun sang suami ingin membunuh bayi dan istrinya lantaran si istri dituduhnya selingkuh dengan pria lain; hati suaminya kosong akibat minuman  keras dan penggangguran  membuat ia begitu tega menuduh istrinya berbuat selingkuh padahal istrinya begitu mencintainya dan bayi itu adalah hasil dari buah cinta mereka. Namun apa daya ketika hati kosong maka pandangan mata begitu gelap maka suaminya itu berusaha membunuh mereka berdua tapi yang namanya wanita apalagi ketika ia sudah menjadi seorang sosok ibu maka ia berusaha melindungi anaknya dari kejahatan termasuk dari orang terdekatnya.

Marni berusaha melindungi anaknya dari tikaman sang suami maka ia tak segan membunuh suaminya tersebut yang telah dirasuki syetan, disaat-saat seperti inilah wanita itu bisa saja berubah dari lemah menjadi kuat yang menggetarkan yaitu  kekuatan jiwa seorang ibu karena kekuatan wanita itu bukanlah yang bisa jago karate, adu panco maupun panjat tebing tapi kekuatan seorang wanita itu ketika ia menjadi seorang  ibu dan  melindungi anaknya.

Dalam novel ini juga menyiratkan bahwa status mereka sebagai wanita begitu mereka banggakan karena wanita bukanlah sosok yang lemah tapi wanita adalah makhluk yang kuat dan kekuatannya itu tak akan pernah lekang oleh waktu. Dan tentunya kekuatan wanita itu ketika ia menjadi seorang  ibu.

Peran wanita mempunyai andil besar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan kualitas generasi yang baik. Hal ini disebabkan keluarga merupakan  bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Oleh karena itu baik dan buruknya generasi masa yang akan  datang peran dari seorang wanitalah  yang  mempunyai andil besar dengan kelembutanya dan kasih sayangnya sebagai seorang ibu.

“Bagi perempuan ia merasa bangga menjadi perempuan
Bangga tatkala ia menjadi seorang ibu
Jiwa seorang ibu adalah kelembutan
Bukan  hanya lembut tapi ia adalah seorang yang kuat
Kekuatan perempuan  itu tak akan pernah lekang
Kekuatan itu berada ketika ia menjadi seorang ibu”….

(Novel The Secret Mother “Dibalik Penyamaran Sang Ibu”).

*Kompasianer & Blogger, Mahasiswa Aqidah Filsafat Islam.

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.