TAKENGON-LintasGAYO.co : Musbaqah Qiroatul Kutub (MQK) Kitab Kuning yang berlangsung selama tiga hari, 13 Maret hingga 15 Maret 2017 di gedung Bale Pendari Takengon, Aceh Tengah diikuti para santri dayah dari beberapa kecamatan.
Kegiatan MQK yang merupakan agenda tahunan Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Tengah itu dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs Mursyid MSi.
“Kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi para santri dayah untuk mempelajari lebih dalam tentang kitab kuning dan merupakan agenda rutinitas setiap tahunnya,” ujar Kadis Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Drs H Alam Syuhada MM.
Dijelaskan Alam, kegiatan MQK yang diikuti ratusan santri dan santriwan dayah se-Kabupaten Aceh Tengah itu meliputi lomba qiraatil qutub, debat bahasa Arab dan bahasa Inggris.
“Kita terus berupaya dan melalui lomba ini kemampuan berbahasa Inggris dan berbahasa Arab bagi para santri dayah kedepan dapat meningkat, sehingga kedua bahasa tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan masing-masing,” sebutnya.
Sementara Asisten Pemerintahan dan Kesra, Mursyid menyampaikan, Pemkab Aceh Tengah menyambut baik terselenggaranya lomba kitab kuning yang dilakukan secara berkelanjutan bagi santri dayah di daerah itu.
Menurutnya, santri dayah merupakan generasi Islam masa depan yang dapat membawa kemaslahatan umat dalam tatatanan kehidupan yang lebih baik.
“Kegiatan ini adalah langkah baik untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kitab kuning bagi para santri, sehingga nantinya diharapkan dapat berkontibusi membawa pencerahan bagi masyarakat,” tambahnya.
(Mik)
