Perawat Aceh Tengah Harus Responsif Dengan Kondisi Kekinian

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin menegaskan perawat kesehatan di lingkungan Pemkab Aceh Tengah untuk responsif dengan kondisi terkini yang diwujudkan dalam bentuk meningkatkan kapasitas pribadi dan kemampuan untuk melayani masyarakat lebih baik lagi.

Penegasan ini diutarakan Bupati Nasaruddin dihadapan peserta Seminar Keperawatan dalam rangka peringatan 43 Tahun organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Hotel Grand Penemas Takengon, Minggu, 12 Maret 2017.

“Tantangan dunia medis semakin hari semakin meningkat, perawat kita juga harus responsif dan adaptif dengan menunjukkan dedikasi serta profesionalitas dalam bekerja,” ungkap Nasaruddin.

Selain itu,  Nasaruddin juga menekankan pentingnya peran organisasi PPNI dalam memberikan pemahaman, baik melalui pendidikan dan pelatihan maupun pertemuan ilmiah lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perawat agar responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Penanganan yang cepat, tepat, ramah dan penuh semangat melayani merupakan tuntutan dan sangat dibutuhkan oleh pasien atau masyarakat”, imbuhnya.

Ketua PPNI Aceh Tengah, Winarno menyebutkan saat ini jumlah tenaga perawat kesehatan di Aceh Tengah mencapat 525 orang dan dari jumlah tersebut baru 324 orang yang teregistrasi menjadi anggota PPNI.

“Sebagai pengurus PPNI, kami terus berupaya agar seluruh tenaga perawat dapat teregistrasi menjadi anggota PPNI sebagai aspek legal dalam menerapkan asuhan keperawatan, ” ujar Winarno.

Pelaksanaan seminar yang dirangkai dengan workshop berlangsung sehari diikuti 210 tenaga keperawatan dan turut menjadi narasumber Ketua PPNI Aceh, Abdoel Rahman. [MK | Kh]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.