Redelong-LintasGayo.co: Komisi VI DPR Aceh meminta untuk para dokter di Aceh, terutama dokter yang berkerja di rumah Sakit Umum Daerah Muyang Kute Bener meriah agar tidak takut berkerja sesuai dengan tugasnya, dan tetap memberi pelayanan terbaik kepada pasien.
“Para dokter ada etik dan dilindungi dalam menjalankan tugasnya. Jadi jangan takut berkerja,” kata Ketua Komisi VI DPR Aceh Iskandar Daod saat melakukan monitoring di RSU Muyang Kute Bener Meriah, Jum’at 10 Maret 2017.
Pertemuan komisi VI DPR Aceh dengan pihak RSU Munyang Kute berlangsung di ruang direktur yang turut dihadiri Plt Direktur RSU Muyang Kute Abdul Muis, komite Medik, tim medis, dan perwakilan Dinas kesehatan Aceh.
Di pertemuan itu, komisi VI juga berharap pihak managemen rumah sakit juga memberi layanan terbaik kepada dokter dan spesialis, tidak menghabiskan biaya perjalanan direktur, tetapi juga ada pengaturan perjalanan untuk pada dokter dan spesialis.
“Biaya perjalanan penting untuk dokter dan spesialis untuk turut hadiri simposium atau seminar, jangan melulu dipakai direktur,” kata Iskandar Daod.
Tim Komisi VI DPR Aceh yang membidangi kesehatan. selain Iskandar Daod. hadir Anggota DPR Aceh Tarmizi, Ummi Kalsum, S.Pd, dan Hj Fatimah.
Dalam pertemuan tersebut, pihak managemen menjelaskan konflik ingternal RSU Muyang Kute karena terjadi miskomunikasi dan dokter tidak ada yang meninggalkan rumah sakit saat terjadi aksi mogok beberapa waktu lalu.(tarina)
