REDELONG-LintasGAYO.co : Selain meminta pemberhentian Direktur RSUD Muyang Kute Redelong Kabupaten Bener Meriah, jajaran pegawai, manajemen, dokter, perawat, bidan, cleaning service dan satpam juga menuntut pengembalian formasi pegawai seperti sebelum mutasi awal tahun 2017.
Tuntutan tersebut dituliskan dalam surat pernyataan bersama yang diajukan kepada Plt. Bupati Bener Meriah tertanggal 3 Maret 2017.
“Pegawai yang telah dimutasikan pada bulan Januari 2017 harus segera dikembalikan ke RSUD Muyang Kute,” demikian bunyi poin 2 pernyataan sikap dalam surat tersebut.
Dalam surat itu juga disebutkan sejumlah alasan aksi mogok mereka, selain persoalan gaji, jasa BPJS, juga uang jasa dinas malam.
Uang lembur sejumlah Rp.30 juta juga dipertanyakan serta kejelasan uang makan minum pegawai untuk bulan Nopember dan Desember 2016.
Diantara sejumlah poin itu, tuntutan penggantian direktur RS sudah dipenuhi Plt. Bupati Bener Meriah. Posisi direktur Dr. Erlisa Lisikmiko untuk sementara digantikan oleh Drs. Abdul Muis, MT yang juga sebagai Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setdakab.
Begitu soal obat-obatan dan Bahan Habis Pakai (BHP) sudah dijanjikan untuk dipenuhi. (Red)
