Manik-Manik Cypraea “Tolak Bala” Ditemukan di Mendale

oleh
Manik-Manik Kerang di Mendale. (Wein Mutuah)
Manik-Manik Kerang di Mendale. (Wein Mutuah)

Takengon-LintasGayo.co : Tim peneliti Balai Arkeologi (Balar) Sumatera Utara kembali menemukan perhiasan berupa manik-manik kerang (cypraea) di lokasi penelitian jejak Muyang Urang Gayo, di Mendale, Kebayakan, Aceh Tengah.

“Hari ini, Kamis 23 Februari 2017 kita menemukan kerang air laut yang fungsinya sebagai perhiasan atau manik-manik,” kata Ketua Tim Peneliti, Dr. Ketut Wiradnyana.

Manik-manik ini kata Ketut lagi, selain untuk perhiasan juga dipercaya sebagai alat penolak bala. Kerang ini dibawa dari daerah pesisir.

“Pada waktu mereka bermigrasi ke daerah pegunungan, kerang ini dipakai untuk jimat,” ujarnya.

“Kerang sebagai alat tolak bala ini, sekarang pun masih banyak digunakan oleh masyarakat pesisir di Aceh, Batak Toba, Karo dan Melayu. Dan kerang ini juga masih diperjualbelikan sebagai bahan penolak bala,” demikian Ketut Wiradnyana menimpali.

(Wein Mutuah)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.