Kopi Gayo Langka, Kenapa?

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Menjelang musim panen kopi Arabika Gayo dua bulan kedepan harga kopi di tingkat lokal di Aceh Tengah dan Bener Meriah mulai beranjak naik.

Salah seorang prosesor kopi di daerah Atu Lintang  Aceh Tengah, Azman Arianto, Selasa 21 Februari 2017 mengatakan, hampir sebulan ini dia kesulitan dalam memenuhi permintaan kopi.

“Kopi langka, harga naik, saya biasanya mensuplai kopi kepada toke lokal dan juga eksportir yang ada di Takengon,” ujar Azman.

Sementara menurut eksportir kopi, Iwanitosa mengaku beberapa minggu terakhir kesulitan mendapatkan kopi untuk memenuhi kebutuhan ekspor dan untuk permintaan lokal seperti Jakarta.

“Kelangkaan komuditi kopi ini mengakibatkan harga menjadi naik,” ujar Iwan.

Diungkapkan, harga yang sedang berlaku saat ini di tingkat ekportir berkisar antara Rp58.000 hingga Rp60.000 untuk jenis kopi asalan.

Perkiraan Iwan, kondisi seperti ini akan mencapai puncaknya pada pertengahan bulan Maret mendatang.

Sementara itu hasil pantauan lapangan pengurus Koperasi Arisarina, Hadi Syahrizal kondisi buah kopi saat ini sedang menunggu matang masih dalam kondisi hijau menuju merah hingga siap untuk di panen.

“Diperkirakan dalam waktu 4 minggu kedepan panen awal untuk periode Maret-Mei 2017 sudah mulai terjadi,” tandas Hadi. (Kh)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.