RONGA-RONGA-LintasGAYO.co : Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bireuen, Suryadi menyatakan apresiasinya terhadap pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) Kabupaten Bener Meriah di lokasi Tugu Rimba Raya (RRR), Kamis 9 Februari 2017.
“Saya selaku Ketua PWI Bireuen menyambut baik peringatan HPN di Tugu Radio Rimba Raya,” kata Suryadi usai upacara HPN yang turut dia hadiri bersama sejumlah pengurus PWI kabupaten berjuluk Kota Juang tersebut.
Ditegaskan, ini sangat penting bagi insan pers di Aceh untuk menyegarkan ingatan betapa berperannya Radio Rimba Raya dalam menyebarkan informasi ke seluruh dunia bahwa indonesia masih ada.
“Saya mengharapkan peringatan HPN di Tugu Radio Rimba Raya ini menjadi agenda tahunan setiap peringatan HPN di Aceh,” ungkap Suryadi didampingi Ketua PWI Bener Meriah Khalisuddin, Plt. Kadis Kominfo Bener Meriah Irmansyah, S.STP serta wartawan senior sekaligus penyair nasional, Fikar W. Eda.
Pernyataan ini ditimpali ketua PWI Bener Meriah. “Keterikatan emosional antara Bireuen dan Gayo sangat kuat, sudah terbangun sejak adanya peradaban. Baik dalam perdagangan maupun pendidikan. Teristimewa dalam hal sejarah pembukaan jalan Gayo, Takengon-Bireuen serta perjuangan Radio Rimba Raya,” ungkap Ketua PWI Bener Meriah, Khalisuddin.
Lebih jauh dijelaskan, salah seorang sosok penting pejuang RRR adalah tokoh Bireuen, Kolonel Husein Yusuf, Panglima Divisi X Komandemen Sumatera Utara, Langkat dan Tanah Karo. Dan tempat perjuangannya ada di Bener Meriah, Rime Raya.
“Ini fakta yang tidak terpungkiri, mari bersama kita perjuangkan pengakuan negara untuk RRR, menjadikannya sebagai rujukan Hari Pers Aceh dan Kolonel Husein Yusuf sebagai Pahlawan Nasional sekaligus Pahlawan Pers Nasional,” cetus Khalisuddin.
Gagasan ini direspon positif wartawan senior sekaligus penyair nasional, Fikar W. Eda.
“Betul sekali, pengakuan terhadap RRR harus diperjuangkan bersama-sama. Jangan main-main, ini memang fakta sejarah” tegas Fikar W Eda yang turut membacakan puisi perjuangan RRR di peringatan HPN tersebut. (WA)
