Redelong-LintasGayo.co : Bentuk protes terhadap sarana jalan rusak kian variatif dilakoni masyarakat. Seperti yang dilakukan puluhan warga Simpang Teritit Kabupaten Bener Meriah melakukan aksi memancing ikan di tengah jalan yang rusak dan membentuk kubangan di jalan nasional Takengon-Bireuen persisnya di daerah Simpang Teritit Bener Meriah, Senin (23/1/2017) sore.
Aksi tersebut dilakukan warga sebagai bentuk kekecewaan dan kekesalan lantaran kondisi jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki. Kondisi ini sangat membahayakan para pengendara serta mengganggu aktivitas warga terlebih dimusim penghujan.
“Ketika hujan datang kubangan tersebut kerap tidak kelihatan oleh pengguna jalan karena digenangi air, sehingga pengendara motor sering terjatuh,” ujar Rudi pemuda kampung Teritit.
Dikatakan dia, jalan yang rusak itu sudah lama berlangsung sehingga membentuk kubangan seperti tempat mandi kerbau, ditambah sisi kanan dan kiri jalan tidak ada parit menyebabkan genangan air menumpuk memperlebar kubangan.
Disebutkan Rudi, aksi memancing ikan di genangan air di tengah jalan itu dilakukan secara spontan oleh sebagian warga simpang teritit agar pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut yang telah banyak memakan korban.
“Kami ingin jalan yang berlobang membentuk kubangan ini segera diperbaiki agar tidak ada lagi pengguna jalan yang terjatuh. Kalau memang belum ada anggarannya, minimal diuruk pakai kerikil supaya tidak membentuk kubangan seperti tempat mandi kerbau,” ucapnya. (Oj)
