28 Januari 2017; GOW AT Gelar Bakti Lingkungan di Pante Menye

oleh

Takengon-LintasGayo.co: Dalam rangka menyongsong pemilihan kepala daerah (Pilkada) damai Aceh Tengah 2017, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Aceh Tengah akan menggelar rangkaian kegiatan pada hari Sabtu, 28 Januari 2017.

Adapun rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pembersihan sampah danau Lut Tawar, penanaman pohon, dan tadabbur alam, kegiatan ini akan dipusatkan di Pante Menye, Kecamatan Bintang.

“Rangkaian kegiatan ini mulai dari pembersihan danau, kemudian penanaman pohon dan tadabbur alam yang akan dibawakan oleh ustadzah Dwi,” kata Rachmawati ketua GOW Aceh Tengah, Minggu 22 Januari 2017.

Selain itu juga akan diadakan penyampaian visi dan misi dari istri calon Bupati dan Wakil Bupati dalam ruang lingkup, akhlak, ekonomi perempuan, lingkungan serta budaya dan pariwisata.

Wakaf Pohon

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk penanaman pohon, GOW bersinerji dengan Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT) yang menggulirkan program Bapak Angkat dengan mewakafkan pohon ditanam di sekitar Danau Lut Tawar.

Pohon yang ditanam, dijelaskan Rachmawati, akan dilakukan perawatan secara berkelanjutan oleh FPDLT dengan memberdayakan masyarakat setempat.

“Untuk itu setiap orang yang mau mewakafkan satu pohon juga memberikan biaya perawatan selama satu tahun dimulai dengan pembuatan pagar beton dan kawat hingga perawatan satu tahun,” ungkapnya.

Biaya per satu pohon, khusus untuk Pante Menye sebesar Rp. 1.200.000 hingga Rp. 1.500.000, disesuaikan dengan lokasi penanaman.

“Bagi yang ingin berpartisipasi silahkan menghubungi ketua panitia, dan setiap penyumbang akan diberikan sertifikat serta dituliskan nama pada pohon tersebut,” jelasnya.

Informasi lebih lanjut dan pendaftaran bisa menghubungi nomor telepon 081360013213 (Arini Suryana), dan untuk biaya perawatan pohon bisa dikirimkan melalui no rekening Bank Mandiri, 158 0000 766444 atas nama Halimatussakdiah.

Terpisah, Sekretaris Jenderal FPDLT, Khalisuddin membenarkan akan digulirkannya program Bapak Angkat atau Wakaf pohon di sekitar Danau Lut Tawar.

“Kita sedang mematangkan program ini, dan dalam waktu dekat akan dipresentasikan kepada pihak terkait. Namun sebelum diluncurkan, GOW sudah memulainya seperti halnya pihak MTsN Bintang, Sabtu 21 Januari 2017 lalu, kita sangat mengapresisasi,” ujar Khalisuddin.

Terkait besaran dana Wakaf per pohon, dijelaskan, rencana sebesar Rp.300 ribu per pohon untuk masa perawatan hingga 3 tahun. Namun untuk kawasan tertentu besaran biaya bisa lebih tinggi untuk menjamin tumbuhnya pohon, seperti di Pante Menye.

“Besaran biaya di Pante Menye lebih tinggi karena pemagarannya harus lebih kuat akibat tingginya intensitas warga dan ternak di kawasan tersebut. Pun begitu, besaran biaya kita akan standarkan sesuai hasil presentasi,” tandas Khalisuddin sambil menegaskan penghitungan biaya di Pante Menye adalah inisiatif GOW Aceh Tengah. (Feri Yanto)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.