Terkait Penolakan Bibit Kopi Disbun Aceh, Darjo ; Perlu kajian Ilmiah

oleh

Redelong-LintasGayo.co : Adanya pendapat berkembang tentang pengadaan bibit kopi oleh Dinas Perkebunan Aceh ditolak oleh petani kopi di Bener Meriah, Plt.Bupati Bener Meriahl Hasanuddin Darjo, mengatakan perlu adanya kajian ilmiah, terhadap kemungkinan bibit kopi Gayo 1 yang sudah mendapat sertifikasi Balai Sertifikasi dari Kementrian Perkebunan RI, dapat mempengaruhi pertumbuhan kopi di daerah Bener Meriah seperti yang khawatirkan petani.

Hal tersebut diungkapkan Darjo, saat menjawab pertanyaan awak media, di opsroom kantor Bupati Bener Meriah, Kamis (29/12).

Disebutkannya, program pengadaan bibit kopi tersebut sudah terlebih dahulu di seleksi oleh Dinas terkait untuk disalurkan kepada petani. “Ada prosedur atau tahapan pengadaan,” terang Darjo, sembari mengatakan bahwa diakuinya bukan ahli kopi tetapi kakao. “jika terkait bibit kakao saya ahlinya,” imbuhnya.

Kendati demikian, jelas Darjo, sebaiknya jika ada pengadaan bibit kopi sebaiknya koordinasi dengan Dinas terkait didaerah tersebut, sehingga bibit kopi yang disalurkan kemasyarakat  bagus dan sesuai dengan kondisi daerah. “Jika pengadaannya di kabupaten, maka saya akan pastikan bibit harus diadakan oleh penangkar di daerah sehingga tidak ada pengaruh pertumbuhan pada saat penanaman,” terangnya sambil berucap bahwa kopi Gayo juga dulunya berasal dari luar daerah.

(GM)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.