806 Santri Aceh Tengah Diwisuda

oleh

Takengon-LintasGayo.co : Sebanyak 806 santri TKA, TPA dan TQA dibawah binaan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK-Al Qur’an (LPPTKA) dan Badan Komunikasi Remaja Masjid Indonesia (BKRMI) Kabupaten Aceh Tengah yang tersebar di 14 Kecamatan Aceh Tengah di wisuda oleh Sekda Aceh Tengah, Karimansyah.I,SE,MM  mewakili Plt. Bupati Aceh Tengah, minggu 25 Desember 2016 di Gedung Olah Seni Takengon.

“Wisuda yang dilaksanakan hari ini telah melalui proses sidang munaqasah yang diikuti 1200 santri, namun yang dinyatakan lulus dan berhak diwisuda hanya 806 santriwan dan santriwati dari 14 kecamatan,” sebut Ketua panitia, Tgk Mislan Yasa SPdI dalam laporannya.

Dikatakan Mislan, LPPTKA Aceh Tengah saat ini sudah memiliki 308 unit lembaga dari 359 desa yang tersebar di kecamatan dengan jumlah santri mencapai 1.200 orang dan dibimbing oleh para ustad dan ustadjah hampir mencapai 1.300 orang.
“Hanya tinggal beberapa desa yang belum mempunyai unit TKA, TPA dan TQA. Kami harap seluruh suporvisor masing-masing kecamatan untuk bekerja keras dapat membentuk unit lembaga pendidikan tersebut,” ujarnya.
Sementara Sekda Karimansyah menyebutkan, 806 santri yang diwisuda hari itu merupakan suatu prestasi yang patut diapresiasi. Kendatipun demikian katanya jumlah tersebut harus terus ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.
“Delapan ratus lebih anak-anak kita yang diwisuda hari ini, saya kira ini masih terlalu kecil untuk ukuran sebuah kabupaten, karena itu perlu kerja keras kita semua untuk meningkatkannya,” sebutnya.
Disampaikan Karimansyah, untuk melahirkan generasi bangsa yang alqurani dan berakhlak mulia harus dimulai sejak dini dan diperlukan dukungan semua pihak baik pemerintah daerah, masyarakat maupun orang tua.
“Putra-putri yang ada dihadapan kita ini adalah harapan kita semua untuk membawa daerah dan bangsa ini lebih maju pada masa-masa mendatang,” ucap Karimansyah didepan ratusan wali murid yang hadir menyaksikan prosesi wisuda itu.
Dia berharap kepada wisudawan santriwan dan santriwati untuk terus belajar dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk meningkatkan kapasitas diri.
“Anak-anak kami, ilmu yang didapat selama ini belumlah cukup, perjalanan masih panjang. Alquran bukan hanya untuk dibaca tapi harus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” pinta Karimanysah.
Pada kesempatan itu Karimansyah menyerahkan piagam penghargaan dan izazah secara simbolis kepada Arita Safitri santri terbaik dari TPA Hidayatullah Mukhtaddin Kecamatan Linge.
Selain itu penghargaan juga diberikan kepada Ustad dan Ustadjah terbaik, masing-masing diterima oleh Tgk Khulwani dari TPA Babussalam Kecamatan Jagong Jeget dan Hj Asmara Murni dari TPA Assaadah Kecamatan Silih Nara.
Hadir pada kegiatan itu Kadis Syariat Islam Aceh Tengah, Drs H Alam Syuhada MM, Kepala Kemenag Amrun Saleh, Camat Bebesen Junaidi dan Direktur Wilayah LPPTKA Provinsi Aceh, Tgk Azhar Muckhtar SPd.  (Mika)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.