Perlukah Fasilitas dan Taman Kreatifitas di Bener Meriah?

oleh
Ilustrasi di lapangan Babussalam Redelong

Oleh : Puput Suryaningsih*

BENER Meriah salah satu kabupaten di Aceh, Indonesia. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran Kabupaten Aceh Tengah yang terdiri atas tujuh kecamatan. Kabupaten Bener Meriah yang beribukota di Simpang Tiga Redelong, memiliki luas 1.919,69 km² terdiri dari 10 Kecamatan dan 233 desa.

Penduduk Kabupaten Bener meriah tercatat pada tahun 2012 berjumlah 148.616 jiwa. Bener Meriah juga termasuk salah satu daerah di indonesia yang memiliki berjuta kekayaan alam baik dari hasil buminya ataupun dari bentuk kawasan yang dapat di jadikan sebagai kawasan wisata yang berpotensi besar bila di kelola dengan baik sebagai wilayah yang memiliki hasil kekayaan yang berlimpah kabupaten Bener Meriah mendapatkan anggaran daerah yang lumayan besar dalam proses pembangunan daerah itu sendiri.

Saat ini Bener Meriah sedang melakukan beberapa pembangunan, dan dapat kita lihat Bener Meriah akan semangkin maju mengikuti proses yang sedang di jalan kan pada saat ini. Ada satu hal yang belum dipikirkan oleh pemerintah dan pelaku pembangunan daerah Bener meriah yaitu, dimana hal tersebut sebagai penunjang dari pada kemajuan daerah yakni perlu adanya fasilitas taman kreatifitas untuk para pemuda khususnya untuk pemuda kabupaten bener meriah itu sendiri baik itu pelajar, mahasiswa, komunitas kalangan muda yang memiliki pemikiran kreatif dan positif. Dimana fasilitas tersebut dapat berguna untuk kawasan yang dapat di jadikan para pemuda berdiskusi, berkumpul dan menyalurkan hasil pemikiran mereka.

Sebenarnya hal ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kreatifitas para generasi muda kabupaten Bener Meriah, dengan adanya fasilitas ini para generasi muda dapat berkumpul dan membahas hal-hal yang pada dasarnya akan membentuk karakter mereka untuk menjadi lebih baik lagi. Fasilitas yang di maksud di sini adalah suatu kawasan yang di buat khusus dan mendapatkan perhatian serta pengawasan langsung dari pemerintah daerah kawasan ini bisa berupa taman, lapangan umum, taman membaca, dan suatu wadah yang dapat di katakan sebagai alun-alun dari kabupaten Bener Meriah .

Sebagai gambaran kita dapat membuat suatu kawasan yang di rancang khusus untuk berdiskusi, tempat latihan berbagai pertunjukan seni, tempat berkumpul dan menghabiskan waktu untuk belajar bersama para pelajar ataupun mahasiswa yang kesemuanya difasilitasi dengan wifi yang saat ini sudah menjadi kebutuhan di era digital.

Kendala yang  mungkin di hadapi oleh kawasan Bener Meriah adalah penetapan daerah yang relatif berjauhan maksutnya setiap kecamatan di Bener Meriah letaknya agak  berjauhan dari ibukota Bener Meriah itu sendiri dan memakan waktu, hal ini mempersulit kita meletakan kawasan yang tepat untuk di bangunnya fasilitas ini, tetapi karena kita telah memiliki ibukota yang sebenarnya itu adalah pusat pemerintahan akan lebih baik kita menyesuaikan peletakannya pada kawasan ibu kota.

Ilustrasi di lapangan Babussalam Redelong

Kendala lain yang sangat penting disini adalah pengembangan mahasiswa yang ada di kabupaten Bener Beriah, karena biasanya kegiatan seperti diskusi, pelatihan seni dan kegiatan-kegiatan perkumpulan itu diciptakan dari mahasiswa yang memang memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi dan mahasiswa yang lebih peduli dengan keadaan sekitarnya. Tapi saat ini mungkin mahasiwa di kabupaten Bener Meriah belum menampakan dirinya dan mungkin mereka tidak menampakan dirinya karena kurangnya fasilitas yang mereka butuhkan untuk mengembangkan kreatifitas mereka karena pada dasarnya mahasiswa adalah orang orang yang memiliki pemikiran yang kreatif dan memiliki pemikiran yang kritis.

Intinya adalah pemerintah harus membangkitkan peran mahasiswa di kabupaten Bener Meriah dan mahasiswa harus menciptakan budaya berdiskusi dan melakukan hal-hal yang berdampak baik bagi lingkungan sekitarnya bahkan untuk daerahnya.[]

*Mahasiswa Fakultas ekonomi Universitas Malikussaleh

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.