Sikon Paksa Masyarakat Buang Sampah ke Danau Lut Tawar

oleh
Pembuangan sampah rumah tangga melalui sungai di salahsatu kampung di sekitar Danau Lut Tawar. (foto : Khalis)

Takengon-LintasGayo.co: Kesadaran masyarakat seputaran Danau Lut Tawar sudah mulai tinggi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian Danau Lut Tawar, terutama untuk tidak membuang sampah ke dalam danau.

Namun masyarakat juga tidak tau mau membuang sampah kemana, karena tidak tersedianya tempat sampah dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.

 Hal ini disampaikan Isranuddin ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tajuk, saat ditemui wartawan LintasGayo.co di kediamannya di  kampung Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Minggu 18 Desember 2016.
“Masyarakat sendiri sebetulnya sudah mengalami dan merasakan keresahan atas pencemaran lingkungan terutama Danau dari sampah, namun masyarakat tidak tau mau membuang kemana, sehingga terpaksa membuang ke danau, langsung atau tidak langsung,” katanya.

Isranuddin yang juga ketua forum pendamping desa se-Kabupaten Aceh Tengah ini mengatakan bahwa dirinya selama bertugas sebagai pendamping Dana Desa selalu mendorong Reje, atau kepala kampung untuk mengalokasikan dana kampung untuk pengangkutan sampah masyarakat.

Sampah yang akan masuk ke Danau Lut Tawar melalui salah satu inlet di Bintang. (foto : Iwan Hasri)

Karenanya, dia meminta pemerintah kabupaten juga harus berkomitmen dan bersedia untuk menyediakan tempat sampah dan pengangkutan ke TPA.

“Saya meminta pemerintah termasuk pihak legislatif untuk komit dalam menangani sampah ini, terutama dalam pengangkutannya ke TPA, harus dianggarkan untuk itu, dan jangan dibebankan kepada masyarakat.” ujarnya. (Feri Yanto)
Pembuangan sampah rumah tangga melalui sungai di salahsatu kampung di sekitar Danau Lut Tawar. (foto : Khalis)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.