LPBI NU Bantu 1000 Paket Pakaian ke Korban Gempa Pidie Jaya

oleh

Banda Aceh-LintasGayo.co : Pengurus Wilayah Lembaga Penangulangan Bencana dan Perubahan Iklim (PW LPBI) Nahdlatul Ulama Aceh melepas keberangkatan Tim NU Care untuk korban gempa Pidie Jaya,  Selasa, 13 Desember 2016.

Acara pelepasan tersebut berlangsung di Pos Utama NU Peduli Gempa Aceh, kantor PWNU Aceh, Bayu-Lamcot Aceh Besar.

Ketua PW LPBI NU Aceh, Muhadzdzier M. Salda, ST mengatakan Tim NU Care dari Pengurus Besar NU terdiri dari M. Ali Yusuf (Ketua PP LPBI) Hisyam Said (Ketua PP LKNNU) Samsul Huda (Ketua PP Lazisnu), beserta rombongan relawan NU hadir ke Aceh dengan membawa sejumlah barang bantuan untuk pengungsi di Pidie Jaya dan Bireuen.

“Adapun bantuan yang dibawa berupa kain sarung 500 lembar, mukena 200 lembar, kerudung 1000 lembar, Abon 1000 paket, biskuit 1000 paket dan akan langsung salurkan secara simbolis oleh Sekjend PBNU Dr H. Helmy Faishal Zaini di pusat pengungsian pada Rabu, 14 Desember nantinya,” sebut Muhadzdzier yang juga mahasiswa pascasarjana Prodi Ilmu Kebencanaan Unsyiah ini.

Hisyam Said Ketua PP LKNNU menambahkan selain bantuan paket langsung relwan NU juga membuka posko kesehatan sejak minggu, 11 Desember 2016 di Pos Lapangan NU Peduli Gempa, di Simpang Tiga, Pidie Jaya.

Relawan NU terus bekerja untuk membantu masyarakat yang sedang musibah gempa di Aceh.

Sehari sebelumnya, Senin 12 Desember 2016 PWNU Aceh juga laksanakan Donor Darah sehubungan musibah gempa bumi di Aceh. Sekretaris Tanfidziyah PWNU Aceh, Tgk. Asnawi M Amin mengatakan donor darah yang diikuti oleh banom/lembaga/lajnah, pengurus dan  mahasiswa STISNU Aceh tersebut mengumpulkan 32 kantong darah.

“Donor darah ini kami lakukan dalam rangka membantu korban gempa di Pidie Jaya dan sekitarnya, sebab kami berpikir bahwa setetes darah darah cukup berarti bagi keselamatan nyawa,” sebut Tgk. Asnawi, seraya menyebutkan donor darah tersebut terlaksana atas kerjasama dengan UDD PMI Kota Banda Aceh.

(SP | DM)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.