Redelong-LintasGayo.co : Petani memiliki empat tingkatan (kelas) diantaranya, petani pemula, petani lanjutan, petani madya, dan petani utama, setelah semua itu terpenuhi baru akan menjadi petani andalan.
Meningkatkan kapasitas petani tentu tidak cukup hanya oleh pemerintah saja, yang terpenting bagaimana petani kita menjadi lisik (rajin-Gayo:red), bidik (cepat), dan cerdik (cerdas).
Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kabupaten Bener Meriah Drs. Hasanuddin Darjo, MM saat membuka kegiatan peningkatan kemampuan kapasitas dan penilaian kelas kelompok tahun 2016 di Gedung serba guna KLK, Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Selasa (12/12)
Plt Bupati Bener Meriah itu berharap, dengan semangat yang dimiliki peningkatan kemampuan kapasitas dan penilaian kelas kelompok di kabupaten ini jangan pernah berhenti.
“Saya meminta penyuluh terus turun kelapangan dan memberikan suasana baru kepada dunia pertanian kita di Bener Meriah,” kata Drs. Hasanuddin Darjo, MM.
Sementara itu Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bener Meriah Khairul Badri, SP menyampaikan, tujuan kegiatan yang dilaksanakan tersebut untuk menyamakan persepsi tentang kelompok tani dan pembinaannya dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia pada kelompok tani melalui peningkatan kelas kelompok tani.
“Sesuai SK. Bupati Bener Meriah No.800/711/SK/2015. Tentang penetapan kelompok tani di Kabupaten Bener Meriah, jumlah kelompok tani 907 kelompok, yang terdiri dari 832 kelompok tani pemula, dan 25 kelompok tani lanjut,” katanya.
Lebih jauh disampaikan Khairul Badri permasalahan yang sering muncul dilapangan, pasang surutnya tingkat keaktifan dari kelompok tani di lapangan sangat tinggi untuk itu sangat diharapkan kerjasama kelompok tani.
Acara yang di gelar oleh Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bener Meriah tersebut dihadiri para pejabat perangkat daerah beserta jajaran, para camat, para reje kampong (kepala Kampung-red). (SP | Kh)
