Banda Aceh-LintasGayo.co : Bupati Aceh Tengah non aktif, Nasaruddin diundang oleh Ikatan Pemuda dan Pelajar Mahasiswa Simeulue (IPPELMAS) Banda Aceh sebagai pemateri dalam acara silaturahmi akbar mahasiswa Simeulue sekaligus dirangkai dengan talkshow pembangunan.
Acara bertemakan “Dengan silaturahmi kita tingkatkan semangat konstruktif untuk Simeulue Ate Fulawan” tersebut berlangsung, minggu 11 Desember 2016 di aula STIKIP Bina Bangsa Getsampena Banda Aceh.
Nasaruddin fokus memberi materi dengan tema “Desain kebijakan dan kelembangaan bagi pengembangan produk unggulan menuju Aceh 2027”.
Selain Nasaruddin, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unsyiah Prof DR Adlim juga menjadi narasumber dengan tema yang di angkat adalah pengelolaan kawasan pesisir untuk pembangunan kelautan dan perikanan berkelanjutan.
Ketua Ippelmas, Zulianto mengatakan tujuan kegiatan yang diselengarakan pihaknya selain untuk menjaga silaturahmi antar mahasiswa asal Simeulue, juga ditujukan untuk meningkatkan semangat konstruktif mahasiswa.
Berikutnya melakukan pemetaan dan produk unggulan daerah, menentukan kebijakan yang tepat dalam meningkatkan produk unggulan sekaligus upaya optimalisasi potensi unggulan daerah untuk kesejahteraan rakyat.
“Kedua pemateri atau narasumber yang kami pilih pada acara silaturahmi akbar kali ini dinilai mampu untuk memberi pencerahan kepada segenap mahasiswa Simeulue yang hadir,” ujar Zulianto.
Zulianto menilai sosok Nasaruddin memiliki kapasitas sebagai praktisi pemerintahan yang telah mampu menunjukkan kinerja baik selama 2 periode memimpin Kabupaten Aceh Tengah.
Sementara Adlim dinilai sebagai akademisi yang sangat mengetahui seluk beluk potensi dan strategi penggelolaan kelautan sesuai dengan kondisi alam Kabupaten Simelue.
Selain mahasiswa Simeulue, Zulianto menyebutkan silaturahmi juga dihadiri oleh Ketua Himpunan Masyarakat Simeulue (HIMAS) Banda Aceh, Hasbi Badai, delegasi paguyuban Kecamatan se- Kabupaten Simeulue, Ketua Paguyuban Se-Aceh, tokoh masyarakat Kabupaten Simeulue dengan total peserta mencapai 500 orang. (SP)
