Meureudu-LintasGayo.co : Kondisi pengungsi korban gempa 6,4 SR di Meunasah Lueng Bimba Kecamatan Meurah Dua Pidie Jaya memprihatinkan walau gempa tersebut sudah berlalu beberapa hari sejak Rabu 7 Desember 2016 lalu.
Selain tenda yang minim dibangun ala kadarnya secara swadaya, juga butuh tim kesehatan serta tambahan logistik. Demikian disebutkan sumber media ini di lokasi tersebut, Rahmat, Sabtu sore 10 Desember 2016.
“Barusan 2 orang pengungsi yang menderita sakit diabetes dievakuasi oleh ketua PMI Bireuen yang kebetulan sedang berada di Meuredu,” ungkap Rahmat.
Evakuasi ini dibantu Komunitas Remaja Simpang Teritit (Reste) Bener Meriah dan SMKN 3 Bener Meriah yang kebetulan datang mengantarkan bantuan untuk pengungsi Lueng Bimba.
Masih Di Lintasan Banda Aceh-Medan
Terpisah, sumber lainnya di Posko Meunasah Peulandok Teungoh, Andi melalui Muazzinah, relawan Awak Droe Only (ADO) menyebutkan, bantuan untuk pengungsi belum tersentuh secara merata. Masih terkonsentrasi di posko-posko jalan utama Banda Aceh-Medan.
“Disini banyak rumah dan meunasah roboh belum ditangani samasekali. Masih banyak warga yang tidur di depan rumah dengan tenda ala kadarnya,” ungkap Andi. (Kh)