Pidie Jaya-LintasGayo.co: Dua orang guru Madrasah meninggal dunia dan puluhan bangunan Madrasah yang terdiri dari 20 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 6 Madrasah Tsanawiyah dan 4 Madrasah Aliyah (MA) mengalami kerusakan akibat gempa 6,5 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu subuh 7 Desember 2016. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Subbag Tata Usaha Kankemenag Pidie Jaya, Drs. Ilyas Muhammad, MA. Selaku Ketua Posko Kemenag Pidie Jaya, Kamis, (8/12).
“Berdasarkan data sementara yang berhasil kita himpun ada 2 Orang Guru Madrasah meninggal dunia bersama ratusan korban lainnya, yang pertama, Khairiah, s,ag. Guru MIN Meureudu yang meninggal dunia bersama anaknya yang berumur 2 Tahun dan satu lagi Marlina Guru pada MTsN Trienggadeng yang baru saja lulus K1, meninggal dunia bersama anaknya yang masih kecil,” jelas Ilyas.
Ia juga menjelaskan bahwa Kondisi Pidie Jaya saat ini masih belum normal dan masyarakat masih trouma. Kerusakan gedung cukup banyak, Rumah penduduk, Ruko dan juga toko.
“Sedangkan Madrasah yang rusak mencapai puluhan baik MIN, MTs Maupun MA ini data sementara,” Lanjut Ilyas.
Selain itu, kata Ilyas ada 21 Masjid yang rusak, Meunasah 22, Kantor KUA 8 unit, rata-rata semua Retak, sedangkan Kantor Kemenag Pidie Jaya sebagian dinding retak, plapon dalam hancur dan instalasi listrik rata-rata putus. (RN)
