Belangkejeren-LintasGayo.co : Buku yang khusus mengupas tentang perempuan Gayo segera terbit. “InsyaAllah akan segera terbit. Diterbitkan Mahara Publishing,” kata Sartika Mayasari Awaluddin, Selasa (29/11/2016).
Dalam riset yang dilakukan Tika, panggilan Camat Belangkejeren ini, sejak dilantik sebagai camat, 3.9 tahun yang lalu, ternyata kaum perempuan Gayo belum tersentuh pena untuk dituliskan dalam bentuk buku. “Banyak hal yang mesti dituliskan dalam buku ini. Apalagi, sejarah perempuan Gayo yang mulai dilupakan,” sebutnya.
Karenanya, sambungnya, bukunya itu bertajuk Beberu: Sebuah Kajian Sosial-Budaya Perempuan Gayo Lues, yang merupakan sebuah rangkaian kehidupan perempuan Gayo Lues yang tidak dapat dipisahkan dari budaya lokal yang telah berlangsung sejak ribuan tahun silam. Seiring perubahan zaman dan pesatnya teknologi kekinian, menuntut perempuan Gayo untuk survive dengan macam ragam kondisi dan perannya.
“Buku ini hadir untuk menjaga eksistensi lokalitas budaya Gayo dengan tidak mengindahkan perkembangan dunia dalam bentuk rupa yang sedikit “menyeramkan,” tuturnya, sambil menambahkan, “Buku ini merupakan buku kedua saya. Sebelumnya (2008), bersama rekan-rekan yang terhimpun dalam kepengurusan HIMPASAY (Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Aceh-Yogyakarta) sempat menerbitkan buku Merajut Aceh dari Jogja.
Harapannya, sebut Tika, bukunya tersebut nantinya dapat bermanfaat bagi masyarakat Gayo. Khususnya, kaum perempuan Gayo.
(AF)
