Kemitraan Berkesinambungan Serta Pemberdayaan Petani Kopi

oleh

Oleh : Aliman Effendi

Pelatihan KopiPemberdayaan dan penguatan kelembagaan petani merupakan proses perubahan pola pikir dengan mempersiapkan SDM petani menjadi profesional, baik dalam teknis budidaya (Produksi), dalam penanganan panen, pasca panen, pemasaran dan pengelolaan organisasi.

Ada tiga faktor yang dapat menjadikan petani profesional, yaitu, pengetahuan, keahlian dan moral. Ketiga faktor ini bisa dikuasai petani melalui proses dan tahapan pemberdayaan yang menggunakan sistem, strategi dan metode yang sesuai dengan spesifik lokal; menciptakan hubungan antara petani yang harmonis, kompak dan kebersamaan. Kondisi ini sangat diperlukan sebagai pendorong dan penumbuh semangat dalam melaksanakan segala aktifitas secara profesional. Untuk ini perlu adanya motifasi dan fasilitasi dalam mempersiapkan kelembagaan petani yang kuat dan berfungsi.

Untuk menumbuhkan kemitraan dikalangan kelompok petani kopi dibangun dengan menjalin hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara dua pihak yang bermitra, juga dibangun kerjasama yang profesional dari pemberdayaan petani melalui sistem kebersamaan ekonomi adalah; petani menjadi pandai dan profesional, organisasi petani mandiri dan berfungsi melayani anggotanya, produktivitas kebun tinggi, pendapatan petani meningkat, terjalin hubungan harmonis antara petani, kelompok dan mitra usaha.

Dalam kegiatan pemberdayaan petani selanjutnya dilakukan pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh Perusahaan Swasta CV. Aridalta Mandiri, yang membidangi perkebunan kopi bersertifikasi Standar Oprasional Prosedur Organik/Uzt Certiefied, Kabupaten Aceh Tengah, dibawah pimpinan Rizwan Husein. SE. Ak.

Beliau mengatakan dengan diselenggarakan pelatihan ini, dapat merubah pengetahuan, keterampilan dan sikap petani ke arah yang lebih baik khususnya peningkatan kemampuan SDM petani tentang pengolahan panen dan pasca panen, serta pemahaman tentang bisnis kopi yang berstandarkan Sertfikat Organik, Uzt Certified, juga akan pentingnya kerja sama dan komunikasi dalam bermitra.

Untuk mendapatkan hasil pemberdayaan petani yang efektif, maka para petani yang telah mengikuti pelatihan tidak dibiarkan berjalan sendirian, tetapi senantiasa di dampingi, di fasilitasi dan dibimbing secara kontinyu dalam setiap tahapan pelatihan. Sebagai  pendampingan dan memotifasi para petani, dari pihak Perusahaan CV. ARIDALTA MANDIRI, mempercayai sebagai Nara Sumber; Abdurrahman. SP; sekaligus pembawa bahan materi peserta pelatihan yang diselenggarakan pada saat itu, juga sebagai pendampingan pelatihan pada petani kopi.

Kamis (17/11/2016) lalu, Petani kopi yang mewakili dari empat Kecamatan (Ketol, Kecamatan Silih Nara, Kecamatan Bebesen dan Bintang), dengan jumlah peserta 50 orang, masing-masing direkrut 10 orang dari setiap Kecamatan, mendapatkan pelatihan khusus dan berbagai materi yang didapatkan oleh petani.

Materi yang disampaikan antara lain,  cara perkebunan kopi yang baik, pengendalian dan pengurangan bahan kimia, pengendalian dan pencegahan pencemaran lingkungan, pencegahan erosi serta penanganan panen dan pasca panen. Petani sangat antusias mendengarkan materi – materi tentang kopi yang disampaikan oleh Nara Sumber “ Abdurrahman.Sp “, dengan Metode Pendidikan Orang Dewasa (POD), melalui partisifasi aktif seluruh peserta untuk memberikan kontribusinya dalam setiap tahapan proses dan spirit kebersamaan. Metode pelatihan ini dibantu dengan media; gambar, simulasi, curah pendapat dan cerita.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada petani tentang bagaimana cara mengelola hasil pertanian kopi yang baik dan benar agar kedepanya mampu menjawab kegelisahan petani tentang buruknya pasar kopi pada saat ini, selain itu petani diharapkan untuk kedepanya mampu menjaga kwalitas kopi panen dan pasca panen dengan baik dan benar, karena apabila kopi dikelola dengan baik pastinya pasar kopi akan mengikuti bahkan kita bisa menembus pasar internasional.

Harapannya dalam kegiatan ini mampu untuk menguatkan usaha tani dan membangun usaha komunitas sehingga pendapatan petani pun meningkat secara signifkan, dan mendorong petani membangun secara bersama melaksanakan konsilidasi sumber daya mereka guna terwujudnya usaha petani kopi yang sehat. []

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.