Redelong-LintasGayo.co : Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Tatang Sulaiman saat bersilaturahmi dan tatap muka dengan Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta kandidat Cabup dan Cawabub Bener meriah tahun 2017 di pendopo Bupati Bener Meriah, Jumat (18/11/2016).
Kunjungan Pangdam tersebut, usai memberikan arahan, kepada ratusan prajurit dan persit Kodim 0106/Aceh Tengah serta Yonif 114/Satria Musara. Kunjungan Pangdam dan rombongan disambut oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala SKPK, Penyelenggara pemilihan KIP dan Panwaslih, para calon bupati serta tokoh masyarakat setempat.
Terkait Pilkada yang akan dilaksanakan dalam waktu tiga bulan ke depan, Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan, secara umum situasi Aceh aman dan memastikan jajaran TNI akan netral dalam mengahadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2017.
Lanjut Pangdam, walaupun di dalam pilkada ini, ada tiga daerah Indonesia yang mempunyai kerawanan yaitu Jakarta, Papua dan Aceh. “Tetapi saya yakin, apabila TNI dan Polri serta KIP nya netral, untuk di Aceh pasti aman dan damai,” optimis Pangdam.
Pangdam juga mengatakan, saat ini Rakyat mendorong TNI untuk mereformasi, lembaga TNI merupakan lembaga terpercaya menurut lembaga survey. Karena TNI sudah tidak berpolitik praktis.
“TNI siap 24 jam melayani dan menjaga keamanan rakyat, tidak akan memihak dan akan berlaku sama pada semua calon, jika ada yang tidak netral segara laporkan,” tegas Pangdam Iskandar Muda.
Sementara, Plt. Bupati Bener Meriah Drs. Hasanuddin Darjo MM menyampaikan bahwa Kab. Bener Meriah dengan ibu kota simpang Tiga Redelong terbentuk berdasarkan UU No 41 Thn 2003, tentang pembentukan Kab. Bener Meriah, dan di resmikan oleh mendagri Pada tanggal Januari 2004. Wilayah administrasi Kab. Bener Meriah terdiri dari 10 kec, 27 Kemukiman, dan 234 Kampung dengan luas wilayah 1972,71 Km, jumlah penduduk 153.280 jiwa.
Ia mengatakan, Pemda Bener Meriah selama ini menempatkan Legislatif dan Yudikatif sebagai mitra strategis dalam menjalankan Kab. Bener Meriah, salah satu nya ditandai dengan capaian Opini Wajar Tampa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan RI dalam Dua Tahun berturut turut.
Pemda Bener Meriah bersama seluruh lapisan masyarakat selalu berupaya menjaga stabilitas sosial kemasyarakatan termasuk situasi politik demi menjaga suasana damai di tengah masyarakat, namun dalam perjalananya terdapat beberapa insiden yang mencoba membuat situasi tak kondusif seperti yang terjadi pada hari Selasa malam pada tanggal 15 Nov 2016 kemarin. Dimana telah terjadi ledakan yang di duga Geranat di posko pemenang salah satu Calon Bupati an Drs. H. Rusli . M Saleh /T. Islah karena itu kami membutuhkan dukungan maksimal TNI dan Polri untuk mengamankan dan menertibkan terselenggaranya pilkada di Kab. Bener Meriah.
An. Drs.Hasanudin Darjo MM berharap dengan dengan kedatangan Pangdam ke Bener Meriah dalam membawa pesan yang konstruktif dalam pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan kab. Bener Meriah, penyelenggaraan pilkada yang akan kita laksanakan pada tgl 15 Februari 2017 mendatang.
Turut hadir, Danrem 011/LW, para Asisten Kodam, para Kabalakdam, Plt Bupati Aceh Tengah, Plt Bupati Bener Meriah, Ketua DPRK Bener Meriah, Forkopimda, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kandidat Cabub/Cawabup Bupati Bener Meriah, para kepala mukim, para kepala kampung.
(SP)
