Ciptakan Pupuk Keong, Babinsa Koramil Birem Bayeun Atim Terima Penghargaan KSAD

oleh

Babinsa Birem Bayeun Terima PenghargaanKSADJawa Barat-LintasGayo.co : Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono memberikan penghargaan kepada 13 orang Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang berprestasi. Penghargaan diberikan Kasad pada pembukaan Apel Komandan Korem (Danrem) dan Komandan Kodim (Dandim) terpusat TNI AD tahun 2016, bertempat di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Jalan Hegarmanah, Bandung Jawa Barat, Senin (14/11/16).

Salah satunya adalah Babinsa Koramil 18/Birem Bayeum Kodim 0104/Aceh Timur (Atim), Korem 011/LW Kodam IM, Serda Gazali menerima penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono atas prestasinya menciptakan pupuk berbahan dasar Keong dan Insektisida (racun hama) dari bahan Organik.

Adapun pengharagaan yang diterima Serda Gazali yaitu berupa Uang, piagam dan kaporlap. Tak hanya itu, Ia juga menerima 1 unit Traktor dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

Menurut Serda Ghazali saat dikonfirmasi mengatakan, pupuk berbahan dasar Keong tersebut bisa meningkatkan produksi tanaman. Ia mencontohkan tanaman padi yang biasanya 8 ton per hektar sekali panen, apabila menggunakan pupuk keong hasil bisa lebih meningkat menjadi 10,2 ton per hektar.

“Bahan pupuk Keong ini, telah diuji coba pada tahun 2014 oleh 12 Pok tani di wilayah Kecamatan Idie Tunong, dan hasilnya terbukti, hasil panennya bisa meningkat, dari 8 ton per hektar, sekarang menjadi 10 ton perhektar,” kata Serda Ghazali.

Tak hanya itu, Serda Ghazali juga menciptakan Insektisida (racun hama) dari bahan Organik. Ia menjelasan, cara membuat Insektisida (racun hama) dari bahan Organik yakni dengan bawang merah, bawang putih, jahe, sereh, temulawak kuning, temulawak hitam, lengkuas dan akar tuba. Kemudian bahan-bahan tersebut di fermentasi.

“Setelah di fermentasi, bahan tersebut bisa di gunakan. Bahan ini juga telah di uji coba pada tahun 2015 di wilayah Idi Tunong oleh 12 Pok tani, di wilayah Birem Bayeun oleh 12 Pok tani,” katanya.

Selain itu, Babinsa Kodim 0104/Aceh Timur ini juga menciptakan bahan perangsang makan Ternak dari bahan organik dengan Rebung, Toge, Jagung Muda, Jeruk Manis, Tomat, Gula Merah dan Air Tebu.

Serda Ghazli berharap, Babinsa yang ada dijajaran di TNI Angkatan Darat agar dapat membuat pupuk yang terbuat dari keong tersebut. Karena sebagai Babinsa harus bisa meningkatkan ketahanan pangan disuatu desa dan langsung mendampingi para petani dalam penanaman padi. Semoga bermanfaat bagi semua komunitas petani dan Teritorial.

Sementara, warga Manyak Payed Aceh Tamiang, Maryanto saat dikonfirmasi melalui telepon seluler mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada TNI khususnya Kodam Iskandar Muda yang mendukung program pemerintah tentang pertanian demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami sangat berterimakasih kepada TNI khususnya kepada Babinsa yang telah mendukung program pertanian. Dengan adanya pupuk keong, hasil panen padi kami bisa meningkat, semula dari 8 ton sekarang menjadi 10 ton perhektar,” ucap Maryanto saat dikonfirmasi melalui telephon seluler.

Selain itu, Aiptu M. Zakaria Siregar selaku Babinkamtibmas Polsek Birem Bayeum mengatakan bahwa Babinkamtibmas sangat terbantu oleh kegiatan yang dilaksanakan oleh Babinsa.” Selama ini saya dan Babinsa telah terjalin hubungan kerja yang baik, salah satu contoh saling memberikan masukan dan informasi,” katanya.

Ia mengatakan, menciptakan suatu kondisi lingkungan yang aman dan terkendali merupakan tugas kepolisian, seringkali tak mampu mengendalikan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat karena luasnya wilayah yang dijangkau apalagi terdapat di daerah – daerah terpencil. Kondisi-kondisi ini juga tentunya akan melibatkan aparat terkait antaranya adalah peran Babinsa. Karena Babinsa dari segi strategi maupun kekuatan dalam menangkal lawan lebih baik ketimbang perangkat lainnya.

Teungku Ilyas sebagai tokoh agama Desa Aramia mengatakan bahwa peran Babinsa selama ini sangat membantu dalam kegiatan turun kesawah dan selalu mengajak dan memberikan masukan tentang meningkatkan ketahanan pangan, juga selalu membangun komunikasi yang baik dengan apatur desa dan masyarakat dalam memecahkan berbagai permasalahan di desa.

(SP)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.