Tak Hanya di Bener Meriah, Panen Kopi Gayo di Aceh Tengah juga Kurang

oleh
Direktur PT. Meukat Komuditi Gayo, Iwannitosa
Direktur PT. Meukat Komuditi Gayo, Iwannitosa

Takengon-LintasGayo.co : Panen kopi Gayo pada musim panen akhir tahun 2016 ini memang cukup memprihatinkan. Sebelumnya, kondisi ini dirasakan oleh petani di daerah Pondok Baru dan Mesidah, daerah ini memang terparah mengalami penurunan panen.

Ternyata, kondisi ini bukan hanya terjadi di daerah tersebut. Menurut, salah seorang pegiat bisnis kopi Gayo, Iwannitosa Putra, panen kopi Gayo yang memprihatinkan itu juga terjadi di daerah Aceh Tengah.

“Bukan hanya di daerah Bener Meriah, namun di Aceh Tengah juga merasa hal sama. Tapi, tidak separah di Mesidah dan Pondok Baru,” kata Iwannitosa, Minggu 13 November 2016.

Dikatakan lagi, dari pantauan di lapangan panen kopi Gayo yang berkurang ini dikarenakan, perubahan iklim yang memicu meningkatnya hama bubuk buah (PBKO).

“Terlalu lama musim kemarau yang terjadi beberapa waktu lalu, sehingga PBKO meningkat, semakin panas cuaca hama tersebut akan swmakin banyak,” kata Iwan.

Humas KBQ Baburrayan ini melanjutkan, kondisi ini berdampak kepada kerugian pada petani. “Hampir semua hasil panen tahun ini memiliki trase (biji cacat), ada yang parah ada juga yang tidak. Harga beli pun saat ini bervariasi, dampaknya tentu kepada perekonomian masyarakat Gayo,” tandasnya direktur PT Meukat Komuditi Gayo ini.

(Wein Mutuah)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.