Panen Kopi Gayo Memprihatinkan, Ahli : Pengaruh Perubahan Cuaca

oleh
Ir. Khalid. (foto sumbertani)
Ir. Khalid. (foto sumbertani)
Ir. Khalid. (foto sumbertani)

Redelong-LintasGayo.co : Menanggapi kondisi panen kopi Gayo di kawasan Mesidah dan Pondok Baru, Kabupaten Bener Meriah yang saat ini memprihatinkan, salah seorang pegiat kopi yang juga peneliti kopi Gayo, Ir. Khalid memberikan tanggapannya.

Ir. Khalid yang telah menggeluti dunia kopi sejak lama ini mengatakan kondisi panen yang terjadi saat di kawasan tersebut dikarenakan pengaruh perubahan cuaca.

“Hampir semua mengalami kondisi demikian, namun terparah di Mesidah dan Pondok Baru,  begitu dipanen gelondongan kopi saat direndam terapung keatas,” katanya, Minggu 13 November 2016.

Kondisi ini mengakibatkan rendahnya harga kopi gelondongan yang dibeli pedagang pengumpul. “Harga berkisar antara 1000-3000 Rupiah perbambu, yang mengakibatkan terganggunya perekonomian sebagian masyarakat Gayo,” ujarnya.

Permasalahan ini katanya lagi, akan segera membaik seiring dengan turunnya hujan di dataran tinggi Gayo. “Kita berharap kondisi ini tak berlangsung lama, hujan telah turun diharapkan hasil panen akan semakin baik,” tandasnya.

(Wein Mutuah)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.