Banda Aceh-LintasGAYO.co : Pendaftar Tes Penjajakan Bidang Ilmu (TPBI) tahun 2016 di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) sampai 10 November 2016 berjumlah 266 orang. Pendaftaran TPBI ini telah dibuka sejak 17 Oktober 2016 dan ditutup 25 November 2016.
Wakil Rektor (WR) I Bidang Akademik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Dr Hizir dalam siaran pers yang diterima LintasGayo.co Kamis 10 Nopember 2016 mengatakan, jumlah pendaftar TPBI tahun 2016 belum angka final, karena batas waktu pendaftaran TPBI masih sekitar dua minggu lagi.
“Perlu diingat, bahwa TPBI bukanlah jalur masuk universitas. Ini hanya tes minat, bakat, dan kemampuan intelektual siswa,” tegas WR I Unsyiah itu.
Disebutkan, namun hasil tes TPBI dapat dijadikan acuan bagi kampus untuk penerimaan mahasiswa baru ke depan. Sedangkan pembayaran biaya TPBI disetorkan melalui bank BNI mulai 17 Oktober-25 November 2016.
Biaya pendaftaran TPBI sebesar Rp 350.000. Kemudian kartu ujian dapat dicetak sampai pukul 11.30 WIB tanggal 26 November 2016. Sementara ujian TPBI akan dilaksanakan pada 27 November 2016.
“Kami ingatkan kembali, pendaftaran TPBI dilakukan secara online di situs http://penerimaan.spmb.or.id/. Informasi bantuan dapat dilihat di bagian panduan situs tersebut,” kata Hizir.
Meskipun demikian, lanjut Hizir, hasil tes TPBI akan dijadikan bahan pertimbangan perguruan tinggi ketika penerimaan mahasiswa baru nantinya. Hasil TPBI akan diberikan dalam bentuk sertifikat kepada peserta sesuai dengan pilihan PTN-nya.
“TPBI hanya diperuntukkan bagi siswa SMA kelas 12 semester 1, tanpa memperhatikan peringkat di kelas. Selanjutnya, mereka nantinya hanya dapat memilih lokasi ujian sesuai dengan pilihanyang tersedia,” jelas Hizir.
Ia menambahkan, hanya 7 universitas negeri yang menyelenggarakan TPBI, yaitu Unsyiah, Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe, Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Universitas Samudra (Unsam) Langsa, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan, Universitas Andalas (Unand) Padang, dan Universitas Udayana (Unud) Bali.
TPBI bertujuan untuk memberikan penilaian prediksi kemampuan siswa secara individual yang diukur dan dibandingkan pada tingkat daerah, provinsi, maupun nasional berdasarkan materi yang sama.
Selain itu, juga untuk memberikan gambaran awal dan dapat digunakan sebagai indikator kemampuan intelektual, minat, dan bakat seorang siswa. (SP | Kh)
