Perahu Motor, Andalan Warga Simpang Jernih Angkut Hasil Pertanian

oleh
Aliran sungai yang memisahkan Desa Arul Punti Kecamatan Rantau Selamat dengan Desa Bukit Selmak Kecamatan Biren Bayeun, Aceh Timur, kedua Desa ini dihuni oleh suku Gayo. (Foto : Ismail)
Aliran sungai yang memisahkan Desa Arul Punti Kecamatan Rantau Selamat dengan Desa Bukit Selmak Kecamatan Biren Bayeun, Aceh Timur, kedua Desa ini dihuni oleh suku Gayo. (Foto : Ismail)
Aliran sungai yang memisahkan Desa Arul Punti Kecamatan Rantau Selamat dengan Desa Bukit Selmak Kecamatan Biren Bayeun, Aceh Timur, kedua Desa ini dihuni oleh suku Gayo. (Foto : Ismail)

Simpang Jernih-LintasGayo.co : Perahu motor (boat) masih menjadi andalan bagi warga yang tinggal di pedalaman Aceh Timur, Simpang Jernih yang dihuni mayoritas suku Gayo, untuk mengangkut hasil pertanian.

Demikian, laporan wartawan LintasGayo.co, Ismail Baihaqi, Minggu 30 Oktober 2016 langsung dari Simpang Jernih, Lokop Serbejadi, Aceh Timur.

“Kondisi ini karena belum tersedianya jembatan yang menghubungkan antara pemukiman warga dan lokasi perkebunan, mau tak mau perahu motor menjadi andalan,” lapor Ismail Baihaqi.

Kondisi ini sebutnya lagi, beresiko tinggi. “Sedikit oleng, kecelakaan akan terjadi, butuh keahlian khusus mengemudikannya,” katanya.

Masyarakat kemukiman yang dikenal urang Gayo dengan daerah Lokop Serbejadi itu, sangat mengharapkan pembangunan mengarah ke daerah tersebut. Karena memang, kawasan itu merupakan salah satu kawasan terisolir di daerah Aceh.

(Wein Mutuah)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.