Banda Aceh-LintasGayo.co : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh, didampingi Kasubbag Inmas, H. Rusli, Lc. M. Si dan Sekretaris Dispora Aceh menyambut kepulangan Kontingen Aceh dari Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Nasional (POSPENAS) ke-7 Banten di Bandara Sultan Iskandar, Sabtu (29/10/2016).
Kedatangan Kontingen Aceh yang terdiri dari Atlet yang berasal dari Santri Pondok Pesantren di Aceh, pelatih, official dan panitia disambut dengan pengalungan bunga kepada Ketua Kontingen dan atlet yang berhasil meraih medali pada ajang tersebut.
Pengalungan bunga itu sendiri, dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, H. M. Daud Pakeh, kepada Wahyu Alhudaya, peraih medali emas cabang seni kaligrafi, dan kepada perwakilan kontingen Aceh dari Dinas Pemuda dan Olahraga Aceh, Mukhsalmina. Selanjutnya pengalungan bunga juga dilakukan oleh pemerintah Aceh melalui Sekretaris Dispora Aceh, kepada peraih perunggu cabang tenis meja, Alfaruq.
Dalam Sambutannya, Kakanwil Kemenag Aceh memberikan Apresiasi kepada Atlet Aceh yang telah berjuang di ajang Pospenas dan mengaku bangga terhadap prestasi yang diraih oleh santri Aceh. “Seulamat neuk beh, bapak bangga keu ureng droeneh,” ucapnya dalam bahasa Aceh.
Ia juga berpesan bahwa, ajang ini merupakan proses perkembangan kualitas santri, disamping itu juga event Pospenas juga wadah bersilaturrahim para santri seluruh nusantara. “Yang penting Kita telah tampil terbaik,” lanjut Kakanwil.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Kakanwil kembali mengajak para santri Aceh untuk berdoa agar Aceh menjadi tuan rumah Pospenas ke-8 nanti.
Suasana haru penyambutan kontingen Aceh begitu terasa di Bandara SIM, apalagi saat Kakanwil mengawali pengalungan bungan untuk Kontingen Aceh, suara riuh tepuk tangan dari Kontingen Aceh yang baru tiba kembali di bumi Aceh membuat suasana penyambutan semakin meriah.
Setelah selesai proses di Bandara, para kontingen Aceh menuju ke Kantor Wilayah Kemenag Aceh untuk untuk diserahkan kepada orang tua/wali masing-masing, serta penyerahan dokumen yang pernah digunakan sebagai persyaratan mengikuti Pospenas.
Seperti diketahuo, Provinsi Banten selaku tuan rumah ditetapkan sebagai juara umum Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) VII Tahun 2016 setelah di Baca Surat Keputusan Panitia Pelaksana Bersama POSPENAS Tahun 2016 pada Acara serangkaian kegiatan Pospenas ke 7 yang di pusatkan di Masjid Al-banteni KP3B Kota Serang Banten, Jum’at malam, 28/10/2016.
Sedangkan Kontingen Aceh, berada peringkat ke 17 dengan memperoleh 2 Medali dengan rincian 1 Emas Cabang Kaligrafi yang dipersembahkan oleh Wahyu Al Hudaya dan 1 Perunggu yang dipersembahkan oleh Al- Faruq.
Perhelatan akbar Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Nasional (POSPENAS) ke 7 di Provinsi Banten resmi ditutup oleh menteri Agama Republik Indonesia Drs H Lukman Hakim Saifuddin, Jum’at (28/10) Malam di Masjid Al banteni KP3B Kota Serang Banten.
Dalam Kesempatan tersebut Menag mengapresiasi Pelaksanaan Pospenas Banten dan mengucapkan selamat kepada tuan rumah yang berhasil meraih juara umum.
Selain itu, juga kembali mengajak para santri untuk terus berkonstribusi kepada negeri ini seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi pada saat pembukaan.
“Melawan kebodohan dan kedhaliman adalah keharus, mari kembali melihatresolusi jihad 71 tahun yang lalu yang dideklarasi oleh KH Hasyim Asy’ari menyampaikan,” ajak Menag.
(RN)
