Takengon-LintasGayo.co : Agar terjadi transparansi terkait penggunaan dana desa, Pemerintah Kampung Lot Kala, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah mengumpulkan warganya, Senin 24 Oktober 2016.
Reje (Kepala Kampung-Red) Lot Kala, Kurnia Gading mengatakan hal ini dilakukan pihaknya untuk menepis anggapan dari warga tidak transparannya penggunaan dana desa. “Tranparansi bagi warga sangat akan menghilangkan anggapan negatif kepada kami selaku aparatur Kampung, ini merupakan kewajiban saya selaku Reje untuk memaparkan penggunaan dana desa sesuai dengan amanat Undang-Undang Tentang Pengelolaan Dana Desa,” ujarnya.
Selain menyampaikan transparansi anggara, Gading menambahkan bahwa pihaknya juga melakukan sosialisasi dan realisasi tentang penggunaan anggara tersebut. “Masyarakat merupakan bagian dalam sistem kontrol dari dana desa itu sendiri, jadi mereka (warga) harus mengetahuinya, tidak boleh ada yang ditutup-tutupi,” tegas Gading.
Moment tersebut, katanya lagi juga dijadikan pihaknya untuk menampung kritikan dan saran tentang kinerja apatarur kampung, sekaligus menampung aspirasi warga untuk program yang akan dilakukan pada tahun anggaran 2017 mendatang. “Intinya kemarin, saat ini dan selanjutnya kami akan selalu terbuka soal penggunaan anggaran kepada warga,” tandas Gading.
(Darmawan Masri)
