Curah Hujan Normal di Gayo Terjadi Pertengahan November 2016

oleh
Fathan saat mencatat curah huja. (Ist)
Fathan saat mencatat curah huja. (Ist)
Fathan saat mencatat curah hujan. (Ist)

Takengon-LintasGayo.co : Walau pada pertengahan Oktober 2016 ini hujan mulai mengguyur wilayah Tengah Aceh, khususnya dataran tinggi Gayo, namun keadaan itu belum dapat dipastikan kondisi curah hujan akan berlangsung normal.

Demikian disampaikan salah seorang petugas pencatat curah hujan di Aceh Tengah, Fathan Muhammad Taufiq yang terus mengirimkan data curah hujan ke BMKG guna dianalisis.

“Masih ingat tahun lalu, tepat pada Oktober 2015, wilayah tengah Aceh diguyur hujan dengan intensitas tinggi, sehingga berdampak pada banjir bandang dan longsor dimana-mana, catatan BPBD 12 dari 14 Kecamatan di Aceh Tengah terkena dampaknya,” kata Fathan, Minggu 16 Oktober 2016.

“Kondisi itu berbeda dengan Oktober 2016 ini, sampai dasarian (persepuluh hari) kedua bulan ini, kemarau masih terjadi walau hujan intensitas ringan telah turun. Masih ada kemungkinan kemarau akan melanda hingga pertengahan November mendatang,” tambah Fathan.

Kenapa hal demikian terjadi, menurut Fathan, BMKG telah menganalisis curah hujan yang terus dia kirim. Menurut analisis BMKG elnino effect (gelombang elnino) yang terjadi 2 bulan laku, menyebabkan turunnya suhu permukaan laut, yang berdampak berkurangnya penguapan air laut sehingga sulit membentuk awan comulonimbus.

“Menurut pantauan satelit cuaca BMKG, fenomena ini masih akan berlangsung sampai akhir Oktober bahkan bisa sampai awal Novemper, jadi meski sering terlihat mendung hingga hujan intensitas ringan, peluang hujan dengan intensitas normal sangat kecil. Hujan normal baru terjadi pada pertengahan November nanti,” sebutnya.

Untuk itu, dia pun menghimbau kepada petani di Gayo untuk mengatur kembali jadwal tanamnya. “Sebaiknya berkoordinasi dengan penyuluh di lapangan,” tandasnya.

(Wein Mutuah)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.