Sinergi Semua Elemen, Bangun Pendidikan Aceh lebih Baik!

oleh

Sekda Aceh DermawanBanda Aceh-LintasGayo.co : Semua pihak harus terlibat secara terintegrasi untuk mencapai sasaran pembangunan pendidikan di Aceh. Berbagai elemen masyarakat juga harus dilibatkan dan melibatkan diri dalam aktivitas pendidikan sebagai bentuk tanggungjawab moral semua pihak dalam membangun pendidikan di Bumi Serambi Mekah.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Aceh, Drs Dermawan MM, selaku Inspektur Upacara, saat membacakan amanat tertulis Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah, pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Daerah Aceh, yang dipusatkan di Lapangan Blang Padang, Jum’at (2/9/2016) pagi.

“Tanggungjawab ini penting kita jalankan, sebab sektor pendidikan merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Aceh sebagaimana tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Aceh periode 2012-2017, baik itu Dinas Pendidikan, Kanwil Kementerian Agama, Badan Pembinaan dan Pendidikan Dayah, Bappeda, Majelis Pendidikan Daerah, Perguruan tinggi dan sebagainya harus terlibat,” kata Dermawan.

Sebagaimana diketahui, Hari Pendidikan Daerah Aceh atau disingkat Hardikda Aceh merupakan salah satu bentuk keistimewaan Aceh, yang bertujuan untuk memperkuat semangat bersama untuk meningkatan mutu pendidikan di Aceh.

Sekda menjelaskan, kehadiran Hardikda di Aceh tidak terlepas dari perjuangan para tokoh pendidikan Aceh dalam memperkuat basis pembangunan sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas.

“Oleh sebab itu, momentum Hardikda ini hadir dengan mengusung sejumlah makna, salah satunya sebagai wahana untuk instrospeksi diri atas program-program pendidikan yang telah kita jalankan. Kita bersyukur bahwa program-program tersebut dijalankan dengan baik,” tambah Sekda.

Dermawan mencontohkan, dalam tiga tahun terakhir, Aceh telah mengefektifkan 11 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang menangani berbagai jenis peningkatan mutu pendidikan. Pemerintah Aceh juga juga telah meningkatkan kapasitas ribuan tenaga pendidik dalam berbagai kompetensi.

“Dengan kehadiran guru-guru yang berkompeten, kita akan mampu melahirkan pelajar yang memiliki kreativitas dan kecerdasan yang tinggi,” ujar Sekda.

Peringatan Hardikda ke-57 diawali dengan pertunjukan solo drum dari Muhammad Yafi, membawakan lagu berjudul Merah Putih milik grup band Coklat. Permainan solo drum Yafi juga diikuti dengan penampilan drum band Bahana Ceudah Meutuwah dari MTS, Model Banda Aceh dan Marching Band Gita Handayani, binaan Dinas Pendidikan Aceh.

Puncak Hardikda akan dipusatkan di Kabupaten Pidie Jaya, mulai tanggal 17-20 September. Sejumlah pejabat daerah turut hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya perwakilan unsur Forkopimda Aceh, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Majelis Pendidikan Aceh, Wakil Wali Kota Banda Aceh serta sejumlah pejabat lainnya.

(Ngah | DM)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.