Takengon-LintasGayo.co : Salah seorang mantan karyawan PT. KKA (Persero) tahun 1986-1988, Armiya mengungkapkan keinginan mengundang sahabatnya Jokowi untuk hadir di pesta pernikahan anaknya 4-5 Oktober 2016 di Takengon.
“Pak Jokowi pernah berpesan saat makan bersama di Redelong meresmikan Bandara Rembele jika jalinan silaturrahmi tetap di jaga, karenanya saya akan mengundangnya di pernikahan anak saya,” kata Armiya kepada LintasGayo.co, Minggu 4 September 2016.
Armiya mengakui hajatannya tersebut mungkin hanya sebatas khayalan, nyaris mustahil terjadi.
“Memang hanya mimpi, tapi jika Yang Maha Kuasa berkehendak tentu pak Jokowi akan hadir nantinya,” ungkap Armiya.
Ditanya apakah resepsi pernikahan anaknya besar-besaran, Armiya menjawab sedang-sedang saja. Tidak terlalu mewah juga tidak terlalu sederhana.
Keseharian Armiya setelah keluar dari PT. KKA adalah sebagai petani di Blang Rakal Bener Meriah. Naasnya, Armiya mengalami cacat setelah terjadi kecelakaan beberapa tahun silam yang mengharuskan salahsatu kakinya diamputasi. Untuk berjalan, Armiya mesti dibantu tongkat atau kursi roda.
Dalam buku Jejak Jokowi di Gayo, Armiya merupakan salah seorang saksi kunci bagaimana Jokowi berada di Gayo di tahun 1986-1988.
Dia dan Jokowi sering bersama-sama menunaikan shalat Jum’at ke masjid Simpang Balik, beberapa kilometer dari pusat kantor Divisi Hutan PT. KKA di kaki Burni Telong, kampung Bale Atu kabupaten Bener Meriah.
Saat akan berpisah dengan Jokowi yang akan pulang ke Solo, Armiya memberikan sajadah bermotif Kerawang Gayo sebagai kenang-kenangan.
Kisah lengkapnya ada di buku Jejak Jokowi di Gayo yang ditulis Khalisuddin dan Murizal Hamzah. (WA)
