Siswa SMK PP Sare Juara 3 LKIS 2016 Nasional

oleh

Oleh : Fathan Muhammad Taufiq*

Siswa SMK PP SareSekolah Menegah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK PP) Saree yang merupakan satu-satunya sekolah menegah kejuruan yang berada dibawah Kementerian Pertanian di Provinsi Aceh, terus menunjukkan geliatnya. Aktifitas para siswa sekolah kejuruan pertanian yang dulunya bernama SPP SPMA ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan setahun belakangan ini. Setelah sukses menampilkan karya teknologi pengolahan pangan dalam Agro Product and Technology Expo (APTEX) di Jakarta International Expo, Kemayoran bulan Mei 2016 yang lalu, para taruna, sebutan untuk siswa SMK PP ini kembali menujukkan prestasi yang membanggakan pada bulan Agustus 2016 ini.

Hanya mengikutsertakan sebuah karya dalam Lomba Karya Inovatif Siswa (LKIS) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian, tiga taruna SMK PP Saree yaitu Ahmad Fajri, Fachru Razi dan Reza Firdaus berhasil menyebet gelar Juara 3 tingkat Nasional. Karya mereka yang berjudul “ Pengaruh Dosis Ekstrak Biji Pinang dan Ekstrak Tandan Pisang Sebagai Perekat Nabati Terhadap Mortalitas Keong Mas” mampu menyisihkan kompetitor lain dari SMK PP dari seluruh Indonesia. Dibawah bimbingan guru pembimbing mereka, Mutiawati, SP, ketiga taruna SMK PP Saree tersebut berhasil mempertahankan karya inovasi mereka dihadapan para panelis di Jakarta, awal bulan Agustus lalu.

Atas capaian prestasi di tingkat nasional tersebut, Fajri bersama dua rekannya, didampingi Kepala Sekolah, Muhammad Amin, SP, MP dan guru pendamping, Mutiawati, SP, tanggal 17 Agustus 2016 yang lalu di undang ke Jakarta oleh Kementerian Pertanian untuk menerima penghargaan bersama 116 penerima penghargaan lainnya di bidang pertanian. Bertempat di auditorium Kementerian Pertanian, ketiganya menerima penghargaan langsung dari Meneteri pertanian Andi Amran Sulaiman, setelah sebelumnya mengikuti upacara pengibaran bendera di halaman kantor Kementerian Pertanian yang berlokasi di Pasra Minggu Jakarta Selatan tersebut. Selain tropy dan piagam penghargaan, ketiga taruna SMK PP Saree tersebut juga mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan sebesar Rp 6.000.000,-

Kepala SMK PP Saree, Muhammad Amin, SP, MP yang turut mendampingi siswanya menerima penghargaan dari Menteri Pertanian, tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya atas prestasi yang terah ditorehkan oleh anak didiknya tersebut,

“Alhamdulillah, kami tidak mengira kalau siswa kami mampu meraih juara nasional dalam lomba karya inovatif siswa ini, meski hanya meraih juara tiga, kami sudah merasa bangga, karena persaingan dalam lomba tersebut sangat ketat dan diikuti oleh semua SMK PP yang ada di seluruh Indonesia” ungkap Amin “Mudah-mudahan tahun depan, anak-anak kami bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi” sambungnya. Prestasi yang diraih oleh para siswa SMK PP Saree ini, setidaknya bisa jadi “pengobat” bagi insane pertanian di provinsi Aceh, karena pada tahun 2016 ini, Aceh belum mampu meraih prestasi untuk ketegori penghargaan pertanian lainnya seperti penyuluh pertanian teladan, petani teladan, kelompok tani teladan dan sebagainya, lanjut Amin.

Sementara itu guru pembimbing mereka, Mutiawati, SP yang sudah mendampingi para siswa itu sejak melakukan penelitian untuk karya inovatif ini tiga bulan yang lalu sampai dengan presentasi di Kementerian Pertanian juga mengungkapkan hal yang sama, dia ikut bangga anak didiknya mampu menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.

“Sebagai guru pembimbimbing, saya juga ikut bangga atas prestasi yang sudah diraih oleh anak didik kami, semoga ini bisa jadi motivasi bagi siswa lainnya untuk bisa menunjukkan prestasi yang sama bahkan lebih baik dari ini” ungkap Mutia yang juga memperoleh piagam penghargaan dari Menteri Pertanian sebagai Guru Pembimbing Terbaik 3 tingkat nasional.

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.