[Puisi] Muhrain
Melarut Kopi
Kopi diseduh di malam larut
Mengusir kantuk bersama Agus PMToh
Menanti Win Gemade dan Salman Yoga
Juga Din Saja yang belum tiba
Muhammad Subhan hadir juga
Larut hingga merambah pukul satu
Sepulang menghelat pembacaan puisi
Pertemuan Penyair Nusantara
Di lapangan Teuku Umar
Malam kian larut sekian menit lewat dini hari
Angin menusuk kulit nelusup lengan baju
Seteguk adukan udara di gelas jiwa
Kopi kian larut ke dalam sangat
Harum malam Meulaboh
Mengentalkan kenangan persaudaraan
Meulaboh, Akhir Agustus 2016
Muhrain adalah penulis puisi, esai dan kritik sastra juga peneliti karya Nazam Aceh Barat. Selain sebagai seorang guru Bahasa dan Sastra Indonesia, pengalamannya mengajar Bahasa Indonesia di kampus negeri maupun swasta memberikannya kesempatan berkiprah nyata dalam pendidikan, bersama penyair Aceh lainnya. Kerap membacakan puisi dalam even Kota Puisi Banda Aceh, Lhokseumawe, Meulaboh dan Langsa. Muhrain , lahir di Peureulak, 14 September 1981 dengan nama lahir Muhammad yang mencinta puisi sejak 1997 hingga sekarang. Pada Temu Penyair Nusantara (TPN) di Meulaboh Aceh Barat, ia turut membaca puisi spontanĀ yang ditulis di tempat. Sebagai pencinta seni dan kebudayaan ia mengedepankan rasa dan nilai silaturrahmi antar seniman baik lukis, teater, tari, musik dan berbagai jenis seni lainnya. Tulisannya dapat disimak dibeberapa media online di Aceh dan Jakarta. [SY]