Gayo Coffee Blues Katakan Gayo di International Jazz di NTB

oleh

IMG-20160821-WA0005

LOMBOK-LintasGayo.co : Musik Etnic Gayo mendapat perhatian khusus dari panitia International Jazz and Word Festival yang berlangsung di Senggigi Beach, Lombok, Nusa Tenggara Barat, dalam serangkaian kegiatan Pesona Indonesia, pada 20 sampai dengan 21 Agustus 2016.

Pihak panitia International Jazz and Word Festival secara resmi melayangkan undangan kepada Gayo Coffee Blues Band untuk dapat ikut serta dalam ajang bergengsi tersebut membawakan lagu-lagu Etnic Gayo.

IMG-20160821-WA0006

Manager Gayo Coffee Blues, M.A Pramudya (Dogel), kepada LintasGayo.co Minggu, 21 Agustus 2016 mengatakan bahwa International Jazz and Word Festival merupakan sebuah event besar yang akan diramaikan oleh musisi-musisi dari berbagai Negara.

“Undangan ini sangat istimewa, pihak panitia mengatakan bahwa Gayo Coffee Blues sangat layak untuk tampil di ajang tersebut,” ungkap M.A Pramudya atau akrab disapa Dogel ini.

Dalam kesempatan ini, Fachriandy salah satu personil Gayo Coffe Blues mengatakan, ia bersama rekan satu tim nya sangat bahagia dapat di undang dalam acara yang sangat bergengsi seperti ini, begitu juga dengan penonton nya walaupun mungkin mereka tidak tau arti lirik yang kami nyanyikan, tapi mereka sangat antusias dan menikmati alunan musik Etnic Gayo yang kami mainkan, antara lain yang berjudul “Resam”, “Siti Qewe” dan “Nyang Na”.

“Ini merupakan kesempatan bagi seniman Gayo untuk dapat lebih bisa memperkenalkan musik Etnik Gayo di mata dunia, apalagi Lombok sangat jarang ada masyarakat Gayo nya, karena mayoritas yang berkunjung kesini wisatawan Nasional lebih-lebih wisatawan Internasional, semoga dengan mereka (penonton lokal/internasional) melihat penampilan kami dan mendengar nyanyian Etnic Gayo yang kami mainkan, mereka yang mayoritas dari wisatawan manca negara tertarik untuk berkunjung ke Gayo ataupun mengundang musisi Etnic Gayo ke negaranya, apalagi kita sudah punya Bandara dan sudah mulai Aktif, akses semakin lebih mudah,” paparnya.

IMG-20160821-WA0007

Dalam acara International Jazz and Word Festival, Panitia secara khusus menyediakan stand untuk kopi Gayo yang nantinya akan diperkenalkan sebagai salah satu Haritage of Gayo kepada orang-orang dari berbagai Negara yang turut serta menghadiri acara tersebut.

Mewakili musisi serta seniman Tanoh Gayo kepada Pemerintah Daerah, khususnya Dinas terkait, tim ini meminta agar musisi dan seniman Tanoh Gayo bisa lebih diperhatikan khususnya genarasi musisi/seniman muda.

Di dukung dan di support agar bisa lebih berkarya untuk Gayo, dan memperkenalkan Gayo lewat karya-karya seni.

“Selama ini kami melihat sangat minim dukungan yang diberikan Pemerintah Daerah kepada musisi dan seniman Gayo, terlebih untuk yang muda,” ujar mereka dengan personil Ali Laskar Gayo (Vokal), Ujang Zombeetnica (Bass), Juhka Zombeetnica (Drum/Percusi), Wandi Gayo Choir (Keyboard), De’an Zombeetnica (Percusi), Yuda Zombeetnica (Percusi), Doddy (Percusi), dan Fahriandi Zombeetnica (Percusi). (SSC)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.