Milad yang dirangkai dengan sejumlah antraksi seni itu dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Aceh Tengah, Drs Mursyid M.Si di komplek pondok Pesantren setempat.
Disebutkan Mursyid, meski dari segi usia berdirinya Dayah Al-Azhar relatif baru namun telah menunjukkan komitmen untuk membantu Pemkab Aceh Tengah dalam menyiapkan generasi muda melalui pendidikan di dayah.
“Kami yakin Dayah Al-Azhar semenjak berdiri telah memberikan konstribusi dalam pembangunan SDM di Aceh Tengah,” ujarnya.
Dia berharap, santri dan santriwati yang menempuh pendidikan di dayah untuk sungguh-sungguh mempelajari semua ilmu yang diberikan selama berada di dayah.
“Harus tekun belajar dan disiplin, agar kesuksesan tercapai,” sebutnya.
Sebelumnya pimpinan dayah Al-Azhar Khairul Basari S.Pd.I. MA menyampaikan, Agustus 2014 lalu dayah menerima sebanyak 32 santri perdana, hingga saat ini jumlah santri terus bertambah mencapai 210 santri.
“Ini merupakan dukungan masyarakat khususnya di Kecamatan Pegasing yang telah mempercayakan dayah Al-Azhar sebagai lembaga pendidikan pilihan,” ucapnya dihadapan wali murid dan unsur Muspika Kecamatan Pegasing.
Selain itu disampaikan, Dayah Al-Azhar memiliki lahan seluas 1 ha, kedepan katanya pengurus dayah akan terus berupaya meningkatkan fasilitas belajar dan mutu pendidikan. (Mika)
